Eksplor Haruyan Dayak Hantakan, Hulu Sungai Tengah
GOWES Kali ini menyajikan rute yang luar biasa karena harus melewati tanjakan panjang, turunan licin yang berliku-liku, single track bak hiking karena sepeda banyak dituntun. Eksplor jalur ekstrim ini dilakukan, 22 Desember kemaren.
Rute ini merupakan salah satu yang tertinggi di Kalimantan Selatan karena berada di atas 650 mdpl, tepatnya di Desa Haruyan Dayak Kecamatan Hantakan, Hulu Sungai Tengah.
Fakhruddin (Udin Palangka) , Hendra Gunawan (Hendra Uwi), Ririn Sugianor (Irien) dan Muhammad Ikhsan (Amad) Melakukan Gowes dari Kota Barabai menuju daerah Hantakan , tepatnya menuju Kampung Adat Kumuh, Desa Haruyan Dayak yang berbatasan langsung dengan Kecamatan Loksado, Hulu Sungai Selatan.
Dengan jarak 40 Km dari titik start menuju Kampung Adat tersebut atau sekitar 80 Km total jarak yang ditempuh setibanya di Kota Barabai kembali, waktu tempuh pun mencapai 12 jam karena medan yang dilewati mulai Hantakan hingga kampung adat tersebut dominan menanjak dan sangat menguras tenaga, terlebih musim hujan seperti ini membuat jalanan yang dilewati sangat licin sehingga banyak mendorong sepeda.
Menurut Hendra, rute ini salah satu yang paling berat yang pernah dijalani pada tahun ini. “Tapi semua terbayarkan ketika melihat pemandangan yang sangat menakjubkan pada bentang alam pegunungan meratus nan hijau, ” ungkap Hendra.
Senada dengan Hendra, menurut Udin Palangka, ini merupakan rute tertinggi di Kalimantan Selatan yang pernah dilewati. “Tapi asik dan puas. Pemandangannya menakjubkan, ada air terjun membuat kami yang lelah segar kembali. Dan di sepanjang perjalanan kali disapa penduduk setempat, bahkan ada yang memberi kami buah-buahan lokal,” ucap Udin. (Irien/Radar Cycling).