160 Km, Tanjakan dan Turunan
DUO Federalis Rahadi Iswanto asal Amuntai, Hulu Sungai Utara dan Ririn Sugianor asal Barabai, Hulu Sungai Tengah mengisi libur panjang bulan Mei 2025 (10-11 Mei) dengan melakukan bike camp ke tempat yang biasa para pendaki memulai pendakian ke Gunung Hauk atau sering disebut Basecamp (BC) Gunung Hauk di Desa Ajung, Kecamatan Tebing Tinggi Kabupaten Balangan.
Memulai bersepeda dari rumah masing-masing. Rahadi (Amuntai) Ririn (Barabai) keduanya bertemu di kota Paringin, Balangan dan melanjutkan perjalanan ke ujung Balangan yakni kecamatan Halong.
Dari Pasar Halong menuju Desa Binuang Santang jalan masih aspal mulus, setelahnya keduanya melewati jalan tanah berbatu hingga ke Desa Ajung Kecamatan Tebing Tinggi.
“Dari Pasar Halong hingga Desa Ajung ini sudah merupakan medan perbukitan yang mana banyak tanjakan dan turunan panjang yang sangat menguras tenaga ditambah cuaca panas terik sehingga kami sering berhenti melepas penat,” ujar Ririn.
Karena sudah sore keduanya memutuskan untuk menginap dan mendirikan tenda di tempat wisata Batu Ajung yang lebih tepatnya di kaki gunung Hauk (Basecamp Gunung Hauk). Besoknya melanjutkan perjalanan dengan jalur yang berbeda, dari Desa Ajung melewati daerah Kecamatan Tebing Tinggi, Kecamatan Awayan dan Kecamatan Batu Mandi.
“Jalan disini juga berupa perbukitan namun dominan menurun jadi lebih cepat dari kemaren, di Batu Mandi kami melanjutkan perjalanan ke tempat masing-masing yakni ke Amuntai dan Barabai,” jelas Rahadi.
Dengan jarak sekitar 160 Km (95 Km hari pertama dan 65 Km hari kedua, kedua merasakan banyak sensasi dari perjalanan ini. Rasa lelah namun puas karena bisa melihat hijaunya pegunungan meratus dari dekat. (Radar Cycling).
