Ridho Champion Men Elit

MTB

Seri Pamungkas MTB XC Race Series Kalimantan Selatan 2018

      Foto : Iwan Rizwan for Radar Cycling

 

MTB XC Race Series Kalimantan Selatan kini sudah menyelesaikan seri pamungkasnya. Seri terakhir atau seri ketiga digelar di Marido Bike Park Tanjung Kabupaten Tabalong, sehari sebelum digelarnya Tabalong Fun XC Sarabakawa IV, 16 Desember 2018 kemaren.

Hasilnya, seri pamungkas tersebut menghasilkan juara umum di klasemen akhir di masing-masing kelas. Di kelas Men Elit, atlet sepeda andalan Tanah Bumbu, Rizaldi Ashshadiqqi Ridho, akhirnya keluar sebagai kampiun (champion) dengan total poin 100, yang dikumpulkannya dari naik podium di seri pertama di Banjarbaru, seri kedua di Batulicin dan tambahan poin di podium kedua di seri ketiga Marido Bike Park Tanjung, kemaren.

Di seri ketiga di Marido, Ridho memang hanya mampu naik podium kedua di bawah atlet MTB Nasional, Sugianto, dari Focus Loop Racing. Sugianto mencatatkan waktu 1 jam 51 menit 59 detik,  sementara Ridho mencatatkan waktu 1 jam 56 menit 29 detik.

Walau hanya mampu naik podium kedua di seri ketiga tersebut, sudah cukup bagi Ridho, (sapaan akrab Rizaldi, red) untuk mengungguli rivalnya, Ade Putra Ramadhan, dari Hulu Sungai Selatan yang di klasemen akhir MTB XC Race Series Kalimantan Selatan 2018 ini harus puas sebagai runner up.

Ade Putra tidak bisa mengejar perolehan poin Ridho di seri terakhir kemaren, karena gagal meraup poin maksimal. Dengan total perolehan 78 poin Ade harus mengubur ambisinya menjadi kampiun di tahun pertama MTB XC Race Kalsel tersebut.

Menanggapi persaingannya dengan Ade, Ridho tetap menganggap Ade adalah saingan berat dan sekaligus partner terbaiknya. Namun Ridho melihat Ade di penghujung event terakhir kemaren, seperti kehilangan performa pada saat race. Sebenarnya dia dan Ade selalu optimis ketika ingin mengikuti balapan, apapun hasilnya sampai situlah titik perjuangan mereka.

“Mungkin dikarenakan konsentrasinya agak berkurang setelah sesudahnya diterima masuk kerja sehingga membuat waktu latihannya berkurang,” terang Ridho.

Sementara juara ketiga MTB XC Race Series Kalimantan Selatan diraih atlet sepeda MTB andalan Banjarbaru, Yudhi Anshari. Yudi berhak menempati posisi ketiga dengan raihan total 74 poin. Hanya berselisih empat poin dengan Ade. Tentunya melihat perolehan poin ketiga atlet MTB Kalsel ini, bakal makin seru nantinya di MTB XC Race Series 2019 mendatang.

Persaingan seru menjadi juara juga tersaji di kelas Junior. Hasilnya, atlet sepeda andalan M.Aditya Dharma dari Kabupaten Banjar keluar sebagai juara umum MTB XC Race Series Kalsel 2018. Aditya mengumpulkan total 100 poin. Mengungguli rivalnya dari Kotabaru,  Sandi Muhammad yang harus puas sebagai runner up dengan total 95 poin.

Raihan poin penuh Aditya ini tidak lepas dari hasil positif yang didapatnya di seri ketiga di Marido Park, 15 Desember kemaren. Aditya Dharma berhasil mengungguli Sandi Muhammad di seri pamungkas tersebut sebagai tercepat dan naik di podium pertama dengan catatan waktu 1 jam 25 menit 2 detik. Sementara Sandi masuk finish dengan catatan waktu tipis dibelakang Aditya dengan catatan waktu 1 jam 26 menit 23 detik.

Sementara di posisi ketiga klasemen akhir Junior ditempati kompatriot Aditya, yakni Rahmad Gazali dari Kabupaten Banjar. Gazali meraih total 69 poin dari tiga seri yang diikutinya tersebut. Tentunya pencapaian Gazali ini bisa menjadi peringatan bagi Aditya dan Sandi ke depan. Mengingat potensi yang ada pada diri Gazali. Apalagi bila nantinya Aditya dan Sandi tahun depan berkeinginan naik kelas ke Men Elit, tentunya peluang Gazali meraih juara di kelas Junior tahun depan sangat terbuka.

Di Klasemen Wowen Open juga berakhir dramatis. Atlet MTB Kotabaru, Yunia, keluar sebagai juara umum dengan raihan 91 poin. Yunia menggungguli atlet andalan Hulu Sungai Utara, Syifa F, yang juga meraih poin 91 dari tiga seri yang diikutinya bersama Yunia.

Perolehan poin Yunia dan Syifa memang sama 91. Namun Yunia dinobatkan sebagai juara umum mengingat Yunia meraih 1 emas dan 2 perunggu. Sementara Syifa meraih 2 perak dan 1 perunggu dari 3 seri yang diikutinya.

Sementara di posisi ketiga klasemen akhir Women Open ditempati atlet MTB dari Hulu Sungai Selatan, Anisa Disi, dengan raihan total 82 poin.

Di Kelas Youth, juara umum diraih M.Ade Gazali dari Kotabaru dengan raihan total 91 poin. Di susul M.Riyadh dari Banjarbaru dengan total 88 poin dan posisi ketiga diraih atlet MTB Banjarbaru, Irham H dengan total 86 poin.

Ketua pelaksana MTB XC Race Series Kalimantan Selatan, M Farhanie, bersyukur rangkaian seri tahun ini berjalan dengan lancar baik seri pertama di Banjarbaru, seri kedua di Batulicin dan seri ketiga di Tanjung kemaren.

Hasil seri ini diharapkan bisa memacu prestasi para atlet sepeda di Kalsel. Sebagai wadah atlet MTB Kalsel mengukur hasil latihannya. Dan hasil race series ini juga nantinya dilaporkan ke ISSI Kalsel sebagai pertimbangan bila Kalsel ingin mengirim atlet-atlet Kalsel di kejuaraan.

“Alhamdulillah tiga seri terselesaikan dengan lancar. Efek positifnya moga ini menjadi ajang atlet kita mengukir prestasi,” kata Aank, sapaan akrab Fahranie.

Lebih lanjut Aank berharap tahun depan seri ini bisa berjalan dengan lebih baik lagi dan panitia akan mengevaluasi lagi apa kekurangan seri 2018 ini. Beberapa hal yang dievaluasi adalah mengenai regulasi, status atlet dan hal-hal lainnya yang dianggap sebagai perbaikan.

“Kita akan perbaiki kekurangannya. Idealnya memang empat seri. Namun keterbatasan dana dan kesiapan daerah kita rasa tiga seri sudah cukup ditambah Kejuaraan Provinsi. Moga tahun depan bisa empat seri, sebab ada daerah yang menyatakan siap menggelar,” ungkapnya.

“Alhamdulillah, sebelumnya terimakasih banyak kepada seluruh panitia yang sudah membuat event MTB XC series Kalsel, semoga di tahun berikutnya dapat diselenggarakan dan dapat lebih baik lagi,” imbuh Ridho.

 

Di seri 3 MTB XC Race di Marido Park, Sabtu kemaren, juga tersaji persaingan seru di kelas Master A. Yuliansyah dari Balikpapan berhasil menjadi tercepat. Melahap enam putaran, Yuliansyah mencatatkan waktu 1 jam 26 menit 24 detik. Unggul atas Ridwan dari PTPR Cycling, yang masuk finish di posisi kedua dengan catatan waktu 1 jam 29 menit 47 detik. Sementara masuk finish ketiga diraih atlet MTB, Erwin Bolle dari Combat Kandangan HSS, dengan catatan waktu 1 jam 30 menit 33 detik.

Di Team Relay 1 x 3 putaran yang diikuti enam team, Bhayangkara Racing Team keluar sebagai juara dengan catatan waktu 35 menit 43 detik. Di posisi kedua diraih Lembuswana Cycling dengan catatan wakty 37 menit 15 detik. Dan di posisi ketiga diraih ISSI Kotabaru dengan catatan waktu 37 menit 24 detik.

Selain digelar seri ketiga XC Race MTB, Minggu, 16 Desember juga digelar Tabalong Fun XC Sarabakawa IV 2018. Ribuan goweser mengikuti gowes bareng yang menyediakan banyak doorprize tersebut. Even tersebut diikuti pesepeda baik perseorangan maupun komunitas sepeda dari berbagai daerah hadir, baik dari Kalsel, Kalteng maupun Kaltim.(Radar Cycling).

  Foto – Foto : Husairi ZS for Radar Cycling

Klasemen Akhir MTB XC Race Series Kalimantan Selatan 2018

Senior
1. Rizaldi Ashshadiqqi Ridho (Tanah Bumbu) 100 Poin
2.Ade Putra R (Hulu Sungai Selatan) 78 Poin
3.Yudhi Anshari (Banjarbaru) 74 Poin
Junior
1.M.Aditya Dharma (Banjar) 100 Poin
2. Sandi Muhammad (Kotabaru) 95 Poin
3.Rahmad Gazali (Banjar) 69 Poin
Youth
1. M.Ade Gazali (Kotabaru) 91 Poin
2.M.Riyadh (Banjarbaru) 88 Poin
3. Irham H. (Banjarbaru) 86 Poin
Women open
1. Yunia (Kotabaru) 91 Poin
2. Syifa F (Hulu Sungai Utara) 91 Poin
3. Anisa Disi (Hulu Sungai Selatan) 82 Poin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *