Kiram KOM Challenge 2020
WALAU Sempat diguyur hujan, tidak membuat semangat 106 cyclis kendor untuk mengikuti tantangan Kiram KOM Challenge 2020 yang digelar Sabtu, (15/2).
Rute sejauh 60 KM dari Balai Kota Pemerintah Kota Banjarmasin ke Kiram Atas Kabupaten Banjar sejauh 60 Km tersebut berhasil dituntaskan hampir semua peserta. Tantangan utamanya tentunya saat cyclis bisa menaklukkan jalur race sejauh 17,5 Km, dan tentunya yang paling epic adalah saat berjuang menuntaskan 300 meter menjelang finish di tanjakan S atau “superman” menanjak atau dikawasan uphill Kiram.
Hasilnya, gelar “Raja Tanjakan” King of Mountain (KOM) di kategori umur Men Under 21 diraih Muhammad Rahman Hadi dari Kotabaru yang menuntaskan race KOM sejauh 17,5 Km tersebut dengan catatan waktu 44 menit 23 detik. Sementara dikategori Men Up 22 gelar KOM diraih Priya Pribadi Somara dari Banjarbaru dengan catatan waktu 42 menit 35 detik.
Di kategori umur Men Up 32 raja tanjakan diraih Syamsul Hidayat dari Barabai Hulu Sungai Tengah dengan catatan waktu 42 menit 11 detik. Catatan waktu Syamsul Hidayat ini sekaligus terbaik dari semua kategori KOM di even ini.
Di kategori Men Up 42 , diraih atlet Ironman Kalsel, Novriady dari Banjarmasin. Novri mencatatkan waktu 43 menit 31 detik untuk menyelesaikan rute KOM sejauh 17,5 Km tersebut.
Men Up 52, diraih Cyclis gaek asal Banjarmasin, Abdul Harris, dengan catatan waktu 51 menit 52 detik. Sementara di Men Up 85 Kg, nomor khusus yang diambil dari berat badan tersebut digondol cyclis Banjarmasin, Fadillah Riyadi, dengan catatan waktu 48 menit 49 detik.
Untuk gelar “Ratu Tanjakan” atau Queen of Mountain (QOM) khusus untuk cyclis wanita open diraih cyclis dari Palangkaraya, Kalteng, Nada Puspa Rini, dengan catatan waktu 1 jam 2 menit.
Secara keseluruhan Kiram KOM Challenge 2020 persembahan Radar Banjarmasin ini berlangsung sukses. Gubernur Kalimantan Selatan, H Sahbirin Noor yang meluangkan waktunya untuk mengibarkan bendera start mengaku bangga atas even yang bisa dikatakan even resmi kompetisi sepeda pertama di Kalimantan dengan mengunakan sepeda lipat atau folding bike. Sahbirin mengucapkan terima kasih kepada Radar Banjarmasin sudah mau menggelar even seperti ini.
“Saya sangat mengapresiasi even sepeda yang digelar Radar Banjarmasin ini. Even seperti ini harus terus digelar untuk menumbuhkan sportifitas. Terima kasih Radar Banjarmasin, ” ujar Sahbirin.
Mendampingi Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor saat pelepasan peserta Kiram KOM Challenge 2020 di Balai Kota Banjarmasin tersebut adalah Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kota Banjarmasin, M Taufik Rivani.
Kiram KOM Challenge 2020 diikuti Seliners tuan rumah Kalsel, juga diikuti Seliners dari Medan, Padang, Jakarta, Semarang, Jogjakarta, Bandung, Surabaya (Jatim) Palu (Sulawesi), Balikpapan, Samarinda (Kaltim) , Palangkaraya (Kalteng) dan seliners dari kota lainnya.
Kiram KOM Challenge 2020 digelar Radar Banjarmasin, Radar Cycling, Folding Bike South Kalimantan, dan didukung Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan, Pemerintah Kota Banjarmasin, Seli Banjarmasin, Bersepeda Kalsel, semua komunitas sepeda lipat di Kalsel dan Kaltim, Ditlantas Polda Kalsel, Polresta Banjarmasin, Polres Banjarbaru, Polres Banjar, PT Adaro Indonesia, Bank Kalsel, PT Astra Agro Lestari, PT Baramarta, Pacific Bike, Lion Air, Lion Parcel, Tiki, PDAM Intan Banjar, Rumah Sakit Pelita Insani, Grand Dafam Hotel Banjarbaru dan, Pancar Tour dan RS Moch Ansari Saleh, Tim Bantuan Medis Fakultas Kedokteran ULM, Rental HT Mursodo Banjarmasin, Shadow Bikers Banjarmasin, H Yuli Team Banjarbaru, Betaring Incorporate Kandangan, ISSI Banjarmasin, ISSI Banjarbaru, Radar Banjarmasin organizer, www.radarcycling.com. (Radar Cycling).
Foto – Foto : Ashar Azkari/Radar Cycling.