Banjarmasin Turunkan 2 Atlet Trackbike

News

The Vers Criterium 2018 Malaysia

DUA Atlet trackbike Banjarmasin, Simadani aka Dani dan Febrian Ramadhan aka Upe, 5 Agustus mendatang bakal berjuang habis-habisan di ajang The Vers Criterium 2018 di Ipoh Malaysia.

The Vers Criterium ini merupakan perlombaan khusus fixedgear atau fixie. Upe dan Dani akan membalap dengan ratusan atlet fixie dari Asia dan Eropa. Keduanya berangkat bersama 1 official Rizal Daffa. Ketiganya bakal berangkat tanggal 2 Agustus ke Malaysia.

Upe dan Dani bakal turun di kelas Fixedgear Open, dimana ini adalah satu-satunya kelas bergengsi yang di lombakan di ajang The Vers Criterium Malaysia.

Sesuai dengan lombanya, para atlet yang turun wajib memakai sepeda fixedgear dengan dropbar, tanpa rem, wajib helm dan harus memakai cleat.

Upe dan Dani pun punya ambisi di even tersebut. Target tidak muluk-muluk. “Target kami masuk 10 besar. Biar jadi modal buat mengajukan kepada sponsor untuk ikut race di Jerman 2019 mendatang,” ungkap Upe.

Di tanya bakal lawan yang paling berat di ajang ini, Upe mengatakan bahwa semua lawan berat. Tapi yang paling di sorot adalah tim tuan rumah Malaysia dan tim trackbike Eropa. “Kita tetap berusaha untuk yang terbaik,” janjinya.

Tim trackbike Banjarmasin sendiri berangkat ke Malaysia di support
ISSI Kota Banjarmasin, Majelis Vaping, Mie Enak, Mujiono Cycling Cap dan official media partner resmi www.radarcycling.com (Radar Banjarmasin).

Fixed Gear atau yang lebih nyaman dengan menyebutnya dengan sepeda Fixie, saat ini sedang trend dikalangan masyarakat tanah air. Selain untuk alat transportasi dan olahraga saat ini Fixie sudah menjadi gaya hidup diberbagai lapisan masyarakat pencinta sepeda. Sebenarnya apakah Fixie itu, awal mulanya lebih dikenal dengan Fixed Wheel, berkaitan erat dengan single speed bicycle.

Fixed Gear bicycle atau Fixed Wheel bicycle, kemudian di kenal di USA dengan istilah Fixie. Sebuah alat transportasi sepeda tanpa menggunakan Free Wheel. Sproket (gear belakang) tanpa free wheel langsung menancap pada fixed Hub. Ketika roda belakang berputar maka pedal akan berputar searah dengan putaran roda belakang. Hal tersebut memungkinkan pengendara sepeda fixie dapat menghentikan laju sepeda tanpa menggunkan Rem (brake).

Untuk menghentikan laju sepeda, pengendara hanya perlu menarik kebelakang berlawanan arah pedal crank, secara otomatis roda akan melambat dan berhenti. Dalam dunia balap sepeda, fixed gear di gunakan pada kompetisi Track cycling yang biasanya di lakukan di sebuah Velodrome (sebuah lintasan balap yang berbentuk oval tanpa ujung). Seiring dengan berkembangnya jaman, sepeda fixed tidak hanya digunakan di lintasan Velodrome tapi sudah mulai merambah ke lintasan jalan raya, sebagai alat transportasi harian. Di Amerika sepeda fixie jalan raya awalnya dikenalkan oleh para bicycle messengers.

Meskipun Legalitas Sepeda Fixie diberbagai negara maju masih menjadi pertentangan, hingga saat ini para pengguna Fixed semakin bertambah dan merebak diberbagai negara. Fixie Sebuah alat transportasi yang simple, sehat dan cepat. (Radar Cycling)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *