Dari Federal Borneo untuk Pendidikan 

Comunity

Bakti Sosial Federal Borneo di SDN Gudang Hirang 2 Sungai Tabuk.

KOMUNITAS Sepeda Federal Borneo (Fedborn) akhirnya tuntas menyalurkan bantuan pendidikan dalam even yang bertajuk Bakti Sosial di SDN Gudang Hirang 2 Kecamatan Sungai Tabuk Kabupaten Banjar Kalimantan Selatan, Sabtu (13/2) kemarin.

Aksi sosial ini adalah salah satu program sosial dari Fedborn dan masih dalam rangkaian 10 tahun MTB Federal Indonesia (MTBFI) serta 4 tahun Federal Borneo.

Aksi sosial berupa bantuan perlengkapan sekolah, seperti buku tulis, pensil, pulpen, penghapus, tempat pensil, perlengkapan untuk papan tulis, buku bacaan atau belajar, serta kelengkapan untuk kemudahan dewan guru ini adalah murni semua partisipasi anggota Federal Borneo, dengan menyumbangkan dana pribadinya baik uang atau berupa barang.

 

 

Pagi-pagi sekali pukul 06.00 Wita belasan Fedborners sudah berkumpul di titik kumpul di Mesjid Al Kautsar Kelurahan Sungai Lulut
Banjarmasin Timur. Dengan sepeda Federal yang memakai painnernya masing-masing untuk memuat barang-barang bantuan. Semuanya meluncur ke lokasi baksos di SDN Gudang Hirang 2.

Sesampai di lokasi, Ferborners langsung disambut kepala sekolah, guru dan siswa dengan suka cita. Tanpa basa-basi setelah memperkenalkan diri, bantuan langsung diserahkan. Anak-anak merasa bahagia dan mereka tidak menyangka mendapat bantuan yang sangat bermanfaat tersebut. “Terima kasih bukunya,” ujar Muhammad Nauval, siswa kelas 6 sambil tersenyum malu.

Kepala Sekolah SDN Gudang Hirang 2,
H Suriansyah merasa sangat berterima kasih atas kedatangan dan bantuan Fedborn tersebut. Bagi sekolah mereka bantuan ini sangat bermanfaat terutama anak-anak dalam membantu proses belajar.

“Terima kasih, bantuan ini sangat bermanfaat dan semoga ada bantuan-bantuan lainnya tidak hanya di sekolah kami, tapi sekolah-sekolah lainnya yang memang layak dibantu,” ungkap Suriansyah, yang sudah menjabat sebagai kepala sekolah selama empat tahun di SDN Gudang Hirang 2 Sungai Tabuk.

Yamani, Project Leader Baksos Fedborn kali ini mengatakan. Program baksos ini tidak berkaitan dengan politik kepentingan, ini murni partisipasi semua donasi anggota Fedborn yang ingin membantu tanpa iming-iming atau janji untuk kepentingan pribadi atau golongan.

“Insya Allah program sosial untuk pendidikan ini akan terus berkelanjutan di sekolah-sekolah lainnya,” terangnya.

Siswa SDN Gudang Hirang 2 ini rata-rata berasal dari empat desa, yakni Desa Lokbaintan, Gudang Hirang, Sungai Bakung, Sungai Tandipah semua masuk wilayah Kabupaten Banjar Kalimantan Selatan.

 

Sekolah ini sendiri terdiri delapan kelas, satu ruang perpustakaan dan satu ruang unit kesehatan sekolah (UKS) dan satu ruang guru dengan staf pengajar total delapan guru. Sementara siswanya 85 orang. Tiap kelas di isi 11 sampai 13 siswa. Pulang pukul 12.30 Wita, dilanjutkan siswa MTs yang masuk pukul 14.30 Wita.

Saat ini memang masih sangat dibutuhkan peralatan belajar seperti meja dan kursi untuk siswa dan pembenahan fasilitas kelas lainnya di SDN Gudang Hirang 2 tersebut.(Radar Cycling).

 

 

Foto – Foto : Odienk Radar Cycling

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *