Bersepeda di Alam Tuntung Pandang (Belatupan) 3 The Polt Tala
BELATUPAN Salah satu event sepeda yang paling ditunggu- tunggu di awal tahun 2019. Dan minggu, 13 Januari 2019 kemaren, Belatupan edisi ketiga pun sukses digelar.
Gowes kali ini bertemakan Cagar Budaya, Keragaman dan Kemajemukan yang dibalut dalam hangatnya silahturahmi. Berlokasi di Kampung Baru, kurang lebih 10 km dari Kota Pelaihari, track sepanjang 22 KM yang disajikan panitia menjadi saksi bertemunya para pecinta Sepeda Gunung se-Kalimantan Selatan, bahkan peserta ada yang datang dari Kalimantan Timur dan Kalimantan Tengah.
Even yang digelar The Polt Tala, Kombes Tala, dan CCTP Tala, serta didukung Ho-Bike South Borneo dan Bersepeda Kalsel ini dihadiri kurang lebih 2.000 peserta. Acara dimulai pukul 07.15 Wita diawali dengan pemanasan, yakni senam zumba sebelum start. Ada tiga bukit yang harus dilahap peserta, yakni Bukit Sanggar, Bukit Demplot dan Bukit Bintang yang kesemuanya dikemas dalam sajian jalur track yang menarik.
Panitia juga menyajikan game on track bagi peserta yang menemukan potongan huruf semacam puzzle. Peserta ditantang membentuk kata The Polt dan I Love You. Pemenangnya mendapatkan hadiah menarik berupa uang tunai bagi mereka yang mampu melengkapi game puzzle tersebut.
“Alhamdulillah cuaca cerah dan bersahabat menyertai kami di sepanjang track hingga selesai acara. Peserta kami ajak melewati area sawah, sungai-sungai kecil, jalan berbatu, perkebunan karet juga sawit dan padang rumput ilalang,” tutur Muhammad Rodhy dari The Polt Tala.
Keindahan alam Kota Pelaihari terpampang jelas saat berada di Puncak Bukit Demplot, kesan alami, hamparan padang rumput menghijau memanjakan mata peserta. Juga kesejukan udaranya makin memberikan kesegaran.
“Makasih The Polt untuk sajian treknya, kaina ulun buliki lagi yang ini nah, tadi ulun lagi ungah, tapi alhamdulillah fulltrack jalur angah,” imbuh Hany Riza dari Combat Kandangan.
“Belatupan tiga membuat kami bahagia dengan jamuan jalur treknya dan konsumsinya. Yang pasti kami bisa bersilaturahim dengan dangsanak goweser sabarataan. The Polt mantap,” sahut Rohyatin Effendi dari HCC Banjarmasin.
Ya beberapa track tanjakan dan turunan membuat gowes makin seru. Diantaranya tanjakan tapulilit, turunan tapuntal dan turunan peluru yang ngeri-ngeri sedap dilalui. Aksi tuntun atau dorong sepeda tidak bisa terhindarkan bagi yang ragu-ragu.
“Belatupan memang kita gelar agar menjadikan kenangan manis untuk di kenang. Salam dua pedal, salam silahtirahmu tanpa batas, bravo MTB Kalsel,” ujar Joe Marine dari CCTP Tala.
Di sepanjang salah satu kaki bukit yang dilewati banyak terdapat bangunan khas Bali, ada pura, balai adat dan gapura di kiri kanan rumah penduduk. Keramahan dan senyum tawa riang menghiasi para goweser di sepanjang jalan hingga menuju tempat finish.
“To the point aja, intinya mewakili Cyclof, kami mengucapkan terima kasih untuk seluruh panitia dan warga sekitar. Maafkan apabila ada salah kata ataupun sikap dari kami. Kami puas sampai lemas,” ungkap Surya Hidayat, salah satu pentolan Cyclof Banjarmasin.
Izas Fun Bike Club juga mengutarakan kepuasaannya dan mengucapkan terimakasih banyak kepada panitia Belatupan 2019. “Mohon maaf juga kalo ada salah dalam perkataan dan perbuatan. Pokoknya tinjak tarus kada baampihan,” kata Ahmad Syakir Amin dari IFBC.
“Kami mengucapkan banyak-banyak ribuan terima kasih atas semua sajiannya kepada seluruh panlak Belatupan The Polt. Jalurnya luar biasa, kosumsi dan pelayanannya mantap. Di tunggu part empatnya,” pungkas Abi Ilyas Mubarak dari Sabik Tanbu.(Joe/ Radar Cycling).
Foto- Foto : Panitia Belatupan 3, Bersepeda Kalsel for Radar Cycling.