Eksplorasi Track Gunung Titi

MTB

GUNUNG Titi terletak di Desa Pauh Kecamatan Limpasu Kabupaten Hulu Sungai Tengah, berjarak sekitar 30 km dari pusat kota Barabai. Inilah tujuan delapan goweser dari Barabai, Banjarmasin dan Banjarbaru, yakni
Ririn Sugianor, Syar’i Haryadi, Samsul Hidayat, Fauzan Rahman,Wudhi Andoko, Adi Hidayat, Dedy Soetoyo dan Mukhlis Abdi, dalam upaya mengeksplor track Gunung Titi. Start dari kota Barabai Rein dan kawan-kawan dari Barabai menuju Birayang untuk bertemu teman-teman dari Banjarbaru dan Banjarmasin yang start dari sana.

Setelah berkumpul, delapan goweser tersebut langsung melanjutkan perjalanan ke Desa Hawang (Kecamatan Limpasu) yang jalannya masih berupa aspal. Dari Desa Hawang, goweser mulai memasuki rute offroad yang menanjak hingga puncak Gunung Titi.

Sebenarnya tempat yang paling pas untuk memulai gowes, adalah dari kantor Kecamatan Batang Alai Selatan Birayang atau dari kantor Kecamatan Limpasu karena tidak begitu jauh dari Gunung Titi. Ada banyak jalur untuk menuju puncak gunung tersebut. Tepatnya lima jalur yakni dari Desa Limpasu, Pauh dan Hawang di Kecamatan Limpasu dan Desa Nateh di Kecamatan Batang Alai Timur serta dari Desa Bihara di Kecamatan Tebing Tinggi.

“Karena teman-teman yang lain start dari Birayang maka kami memilih jalur Hawang, Gunung Titi dan Nateh,” ungkap Rien dari B-Cex Brother Barabai sebagai leader gowes kali ini.

Sesampainya di Desa Nateh sebagian ada yang mandi sebagian lainnya memilih santai menikmati sungai Batang Alai dengan latar bukit batu kapur atau batu karts.

Setelah puas menikmati panorama alam di Nateh, perjalanan dilanjutkan menuju desa Cukan Lipai dan melewati beberapa anak desa seperti Kampung Gampa, Kampung Ugut, dan Kampung Tambulihan.

Bila lewat Hawang tenaga memang lebih terkuras dari jalur lain dikarenakan tanjakan yang mencapai 3 Km untuk menuju puncak Gunung Titi yang ketiga atau puncak tertinggi,
baru bisa merasakan turunan sedikit untuk menuju puncak kedua dan pertama.

“Dari puncak pertama hingga mendekati Desa Nateh kita akan melewati turunan panjang yang berbatu, sebagian turunan tajam dan jalannya mulai rusak tergerus oleh aliran air,” tutur Syar’i Haryadi, goweser dari Banjarmasin.

Total jarak gowes kali ini sekitar 60 Km dari kota Barabai, sedangkan bila mulai Birayang sekitar 40 km. 20 Km diantaranya offroad. Titik tertinggi mencapai 320 MDPL dan 1100 M Elevasi Gain, sehingga total waktu yang ditempuh mencapai 8 Jam. (Rien/Radar Cycling).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *