Banyak Kejutan, Rute Menyiksa tapi Semua Happy
BANYAK Wajah baru menguasai podium pertama LOKSADO KOM Challenge 2024 yang digelar, Sabtu, 30 November 2024 kemarin. Di even bergengsi sepeda lipat di Kalimantan yang digelar Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kalimantan Selatan dan Radar Banjarmasin tersebut, dikategori Men Junior, M Alif Firdaus al Ma’shum dari Banjarbaru keluar sebagai juara pertama sekaligus meraih gelar King of Mountain (KOM) dikategorinya. Alif masuk finis dengan catatan waktu 53 menit, 41 detik, unggul atas Ahmad Husari yang masuk finish dengan catatan waktu 53 menit 54 detik. Podium ketiga diraih M Zaki Humaidi dari Pelaihari dengan catatan waktu 56 menit 37 detik.
Di kategori wowen open, atlet andalan Hulu Sungai Utara, Melinda Ayu Putri dinobatkan sebagai “Ratu Tanjakan” Queen of Mountain (QOM) setelah unggul atas atlet tuan rumah, Elfa. Melinda masuk finish dengan catatan waktu 56 menit 6 detik. Elfa yang dalam kondisi cedera bahu masuk finis dengan catatan 59 menit 6 detik, bahkan sebelumnya Elfa sempat unggul 1 menit lebih atas Melinda.
Di kategori Master A, Fani Wijaya dari Hulu Sungai Utara dinobatkan sebagai King of Mountain setelah masuk finish dengan catatan waktu 1 jam 5 menit 20 detik. Unggul atas Rakhmad dari Hulu Sungai Selatan yang masuk finish dengan waktu 1 jam 10 menit 36 detik. Podium ketiga diraih Gunadi dari Banjarbaru dengan catatan waktu 1 jam 10 menit 36 detik.
Kategori Master B , keluar sebagai juara Chachu Panca Saputra dari Kotabaru dengan catatan waktu 1 jam 10 menit 40 detik. Chachu unggul atas rekannya satu team, Eko Saputera yang masuk finish dengan catatan waktu 1 jam 14 menit 44 detik. Sementara podium ketiga diraih Rizal Rahman dari Hulu Sungai Tengah dengan catatan waktu 1 jam 17 menit 20 detik.
Kategori Master C, juara bertahan Loksado KOM Challlenge 2023, Novriady, harus menyerahkan tahtanya kepada Julak Yayan dari Kaltim. Yayan dinobatkan sebagai King of Mountain kategori Master C setelah masuk finish dengan catatan waktu 1 jam 13 menit 45 detik.
Sang juara bertahan Novriady masuk finish di peringkat ketiga dengan catatan waktu 1 jam 24 menit 22 detik. Sementara podium kedua diraih rekan Yayan juga dari Kaltim atas nama Kadirin dengan catatan waktu 1 jam 23 menit 21 detik. Di kategori Men Elit, juara bertahan atau King of Mountain Elit diraih Muhammad Naufal Renaldi, tanpa kesulitan masuk finish dengan catatan waktu 51 menit 52 detik.
Loksado KOM Challenge 2024 Ini adalah even paling bergengsi sepeda lipat di Kalimantan. merupakan tantangan uphill atau bersepeda nanjak dengan sepeda lipat. Ajang pembuktian para seliners bersepeda sejauh kurang lebih 30 KM, start dari kota Kandangan, Taman Palidangan menuju Desa Hulu Banyu, Loksado. Start dilepas oleh Kepala Bidang Pembudayaan Olahraga Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Kalimantan Selatan, Budiono. Didampingi Kadispora HSS , Hery Utomo dan Kadispera KPLH HSS, Ronaldy Prana Putra.
Dalam sambutannya Plt Gubernur Kalimantan Selatan, H Muhiddin, yang dibacakan Budiono, Loksado KOM Challenge 2024 adalah even yang istimewa. Bukan hanya untuk kesehatan dan kebugaran, tapi mengenalkan potensi pariwisata, menyaksikan keindahan alam Loksado, khususnya Geopark Maratus kepada peserta lokal maupun dari luar kalsel.
“Loksado KOM Challenge 2024 memadukan olahraga dan pariwisata. Kita bisa menyaksikan keindahan alam pegunungan maratus, kearifan lokal masyarakat Dayak Maratus dan keberagaman budayanya,” ujarnya.
Even Loksado KOM tahun kedua penyelenggaan di HSS ini bukan gowes yang mudah. Rutenya menantang perlu skill dan fokus yang lebih dengan jalur yang bervariasi, tanjakan dan turunannya sama-sama menantang. Perlu kekuatan fisik dan mental. “Inilah keunikan dan daya tarik dari even ini, mengajarkan kita untuk terus bersemangat, berjuang dan bersatu dalam kebersamaan,” jelasnya.
Muhidin berharap dari even ini dapat menumbuhkan kesadaran akan pentingnya menjaga kelestarian alam dan pegunungan loksado sebagai warisan yang ternilai harganya. “Selamat menikmati perjalanan gowes ini untuk menaklukan tantangan Loksado KOM, bergoweslah dengan sportifitas dan kebersamaan , rasa syukur dan bahagia,” pungkas Muhidin.
Loksado KOM Challenge 2024 adalah ajang pembuktian para seliner untuk membayar “hutang” bagi mereka yang belum berhasil naik podium atau masih penasaran dengan tanjakan jelang finish, karena masih banyak peserta yang harus nuntun jelang finish. Dan ini adalah kesempatan bagi seliners yang belum merasakan even ini.
“Seperti dugaan sebelumnya, banyak kejutan di Loksado KOM 2024 kali ini. Race tetap kompetitif dan yang penting race berjalan dengan lancar, tidak ada insiden walau lintasan agak basah semua peserta tetap mengeluarkan semua kemampuannya,” ucap Muhammad “Odienk” Afifuddin, selaku Founder Loksado KOM Challenge.
Overall semua peserta masuk finish dengan strong dan yang pasti semua happy, yang juara bawa hadiah uang tunai dan yang tidak juara semua tetap bawa doorprize.
“Terima kasih atas partispasinya di ajang Loksado KOM kali ini, sampai ketemu di even 2025,” ujar Muhammad “Odienk” Afifuddin, selaku Founder Loksado KOM Challenge dari Radar Banjarmasin.
Loksado KOM Challlenge 2024 kali ini mempertandingkan kategori Men Elit, Men Junior, Women open, Master A, Master B, Master C serta Non Competition.
Loksado KOM Challenge 2024 dipersembahkan Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kalimantan Selatan dan Radar Banjarmasin. Didukung Pemkab Hulu Sungai Selatan, Bank Kalsel, PT Adaro Indonesia, PT Talenta. Dikemas oleh Radar Cycling, Folding Bike South Kalimantan dan Radar Banjarmasin Organizer. Serta di support Combat Kandangan, Kasmara Organizer, Bersepeda Kalsel dan Seli Banjarmasin.(Odienk/Radar Cycling)