Muhammad As’ari dan Eri Astuti Juara Ulin 10K

Triathlon

Lari Ulin Juara 10K

PEMENANG: Para pemenang lomba lari Ulin Juara 10K di nomor lari 10 kilometer dan 5 kilometer putra putri berfoto bersama Walikota Banjarbaru, Hm Aditya Mufti Ariffin dan Wakil Walikota Banjarbaru, Wartono didampingi Camat Landasan Ulin, Bambang Supriyanti dan Ketua Pelaksana, Subakhi.
Antusias Tinggi di Event Ulin Juara 10K


BANJARBARU – Dalam rangka Hari Jadi Kota Banjarbaru yang ke-23, Panitia Hari Jadi Kota Banjarbaru menyelenggarakan lomba lari 10 K dan 5 K (10 Kilometer dan 5 Kilometer) dalam tajuk “Ulin Juara 10K” yang bertempat di Kantor Kecamatan Landasan Ulin, Jalan Kenanga, Landasan Ulin Timur, kemarin (22/5) pagi.

Lomba lari ini diikuti sebanyak 200 orang yang terdiri dari 175 peserta putra dan 25 peserta putri. Para peserta lomba dilepas secara langsung oleh Walikota Banjarbaru, HM Aditya Mufti Ariffin, beserta Wakil Walikota Banjarbaru, Wartono di dampingi para Kepala SKPD dan Camat Lurah se-Kota Banjarbaru pada pukul 07.00 Wita.
Walikota Banjarbaru, HM Aditya Mufti Ariffin mengaku senang dan bersyukur meliat antusiasme peserta yang luar biasa untuk mengikuti lomba kali ini. “Peserta tersebar luas selain dari Kalimantan Tengah bahkan ada peserta yang merupakan warga negara asing (Amerika Serikat) jugs berpartisipasi,” ungkapnya.


Ia berharap agar acara seperti ini bisa menjadi promosi wisata di Kota Banjarbaru dan menggiatkan kembali agar masyarakat bisa berolahraga pasca pandemic Covid-19. “Alhamdulillah level sudah turun, vaksinasi juga tinggi serta kasus Covid-19 sendiri juga turun di Kota Banjarbaru, sehingga kita melaksanakan acara diluar dengan mengumpulkan banyak orang serta bisa terlaksana setiap tahunnya,” katanya.

Salah satu peserta yang merupakan warga Amerika Serikat, Aaron Chan yang mengikuti lomba lari 5 kiometer, mengatakan ini kali pertama baginya mengikuti lomba lari di Indonesia setelah tinggal di Indonesia kurang lebih dua tahun terakhir.
“Kegiatan ini bagus untuk terus dilakukan karena tentu akan menyehatkan karena waktu Covid-19, sulit untuk menyelenggarakan event seperti ini, saya sangat senang mengikuti lomba lari ini,” ucapnya.

Kegiatan yang berlangsung di wilayah Kecamatan Landasan Ulin sendiri mendapat respon positif baik dari warga sekitar. “Hampir empat kelurahan yang ada disini, para PKK, Forum RT-RW dan LPM ikut berpartisipasi semuanya demi kelancaran lomba ini, tentu saya ucapkan terima kasih atas antusiasme warga yang mendukung baik,” ucap Camat Landasan Ulin, Bambang Supriyanto.

Ketua Pelaksana lomba lari “Ulin Juara 10K”, HM Subakhi membeberkan bahwa jumlah peserta yang ada saat ini sebenarnya bisa saja bertambang hingga 250 hingga 300 peserta jika pendaftaran tidak segera mereka tutup. “Memang luar biasa antusiasme peserta lomba kali ini, padahal kami hanya menargetkan 150 peserta, justru dalam satu hari malah 200 peserta sudah mendaftar, makanya langsung kami tutup pada saat itu,” ungkapnya.

Hasil dari lomba sendiri pada jarak 5 kilometer putra, tempat pertama berhasil diraih oleh Bagus Legowo, diikuti oleh Mursid, Masrang, Agus Ramadhani, Haekal dan Ahmad Hanafi. Sedangkan di jarak 5 kilometer putri, Viana Lestari menjadi yang tercepat disusul oleh Heni Selvina dan Hayatus Syifa.
Usai berhasil menjangkau garis finish, sang pemenang lomba lari jarak 5 kilometer putri, Viana Lestari mengaku bangga dan senang atas prestasi yang sudah diraihhnya di ajang ini. Ia juga sudah mempersiapkan diri sedari awal.

“Banyak peserta yang lebih tua dan berpengalaman dibandingkan saya, tapi tentu semangat anak muda menjadi pembeda,” ucap siswa kelas IX SMPN 1 Kusan Janang, Barito Timur itu.

Sedangkan, pada jarak 10 kilometer putra, pelari terdepan berhasil diraih oleh pelari asal Banjarmasin, Muhammad As’ari disusul oleh M Rabbani, Doni Rahman, Rahmad Gazali, Rahman Naparin dan Rahmani Repani. Keberhasilan As’ari untuk menjadi juara rupanya sudah Ia persiapkan jauh-jauh hari.

“Saya latihan sejak bulan puasa pagi dan sore, tapi ringan saja saat itu. Namun, dalam sebulan terakhir volume latihan terus saya tingkatkan untuk menjadi juara di ajang ini,” ungkapnya.

“Keberhasilan ini juga akan menjadi batu loncatan bagi saya menghadapi Porseni (Pekan Olahraga dan Seni) yang dimana rencananya Banjarmasin akan menjadi tuan rumah nantinya,” ucap mahasiswa Politeknik Negeri Banjarmasin itu.

Disisi lain, untuk jarak 10 kilometer putri berhasil diraih oleh pelari tuan rumah, Eri Astuti disusul oleh Deya dan Rahma Virda Nor Aziza. Keberhasilan Eri pantas untuk disyukurinya pasalnya, berbeda dengan As’ari, Eri justru off latihan selama bulan Ramadan ditambah lebaran.
“Saya intens berlatih hanya 10 hari terakhir menjelang lomba, tentu snagat bersyukur mampu menjadi juara satu dan bertahan,” ungkap pelari 25 tahun tersebut.(Idris Radar Banjarmasin).

Foto – Foto : Idris/Odienk/Radar Banjarmasin

 

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *