Coffee Run 8K Mae 2022
RUNNERS Asal Amuntai Hulu Sungai Utara menyampu bersih podium juara putra dan putri Coffee Fun Run 8K Dispora Kalsel dan MAE yang digelar, Minggu, 20 Maret 2022. Bukan hanya juara pertama, peringkat kedua sampai kelima semua diraup pelari asal Amuntai.
Dikategori putra Muhammad Rabbani masuk finish pertama dengan catatan waktu 30 menit 4 detik. Disusul rekannya Muhammad Rahwani Rapani dengan catatan waktu 31 menit 9 detik. Kemudian di peringkat ketiga diraih rekannya asal kota itik Amuntai, Mursyid dengan catatan waktu 31 menit 16 detik.
Hanya satu podium mampu diraih pelari di luar HSU, yakni Zalle pelari asal Kertak Hanyar Kabupaten Banjar yang berhasil naik podium keempat dengan catatan waktu 31 menit 34 detik. Dan podium kelima diraih pelari asal Kalimantan Tengah, Pranyoto dengan catatan waktu 32 menit 51 detik.
Dikategori putri, podium pertama sampai keempat diraih runners asal Amuntai. Tampil sebagai peraih singgasana pertama dipodium pertama adalah Sarkiah yang masuk finish dengan catatan waktu 40 menit 25 detik. Podium kedua diraih kompantriotnya, Salasiah yang masuk finish dengan catatan waktu 41 menit 32 detik.
Dan podium ketiga diraih Halida Ulfah dengan catatan waktu 42 menit 7 detik. Podium keempat diraih Rahma Pirda Noor Aziza dengan catatan waktu 45 menit 3 detik. Podium kelima diraih runners asal Martapura Kabupaten Banjar, Nanda Al Humaira yang masuk finis dengan catatan waktu 50 menit 59 detik.
Dominasi runners atau pelari asal Amuntai ini memang sudah bisa diduga, mereka adalah rata-rata pelari yang disiapkan untuk menghadapi Pekan Olahraga Provinsi Kalimantan Selatan mewakili Kabupaten Hulu Sungai Utara. Jadi walau even ini hanya bersifat fun, namun mereka tetap serius jauh-jauh menurunkan pelari-pelari muda andalannya.
“Alhamdulillah bisa podium pertama, juga teman-teman lainnya. Tidak sia-sia kami ikut even ini. Moga ada even-even lainnya agar kami bisa ikut sebagai ajang latihan mengukur hasil latihan selama ini,” ujar Muhammad Rabbani, sang juara Coffe Fun Run.
Begitu juga yang dirasakan Sarkiah, naik podium pertama dikategori putri ini sangat membanggakan. Dia dan rekan sangat antusias ikut even yang start langsung dilepas Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kalimantan Selatan, H Hermansyah.
“Bangga sekali, apalagi semua rekan-rekan saya naik podium baik putra dan putri. Semua pelari yang kami turunkan mendapat hasil bagus,” ucapnya.
Sementara ketua pelaksana Coffe Run, Izhar Mutaqin bersyukur gelaran even lari ini bisa berjalan dengan lancar.
“Alhamdulilah gelaran lari coffee run bisa berjalan lancar. Terima kasih buat bapak Hermansyah Kadispora Kalsel yang mendukung acara ini dan bisa menyempatkan datang untuk mengibarkan bendera start. Dan terima kasih buat teman-teman yang ikut acara coffe run begitu antusias walau jalan basah habis hujan semangatnya luar biasa semua,” ungkap pria yang akrab dipanggil Taqin tersebut.
Awalnya Coffee Run ini digelar lari bareng komuntas sepeda. Tapi karena banyak yang ingin ikut. Jadi dicoba dulu eksibisi lari happy-happy ngopi. Dan semoga ke depan bisa mengadakan acara yang lebih besar lagi. Dan ini dijanjikan Kadispora Kalsel, H Hermansyah, melihat antusias ini, Hermansyah janji akan menggelar yang lebih besar lagi.
“Luar biasa antusiasnya, padahal masih banyak yang mau ikut. Nanti kita gelar yang lebih besar dan nanto langsung dispora Kalsel yang gelar,” janji Hermansyah.
Selain Fun Run, juga ada Coaching Clinic oleh dr Dimas Ariadie seorang spory enthusias dokter/internist berkaitan dengan Heart Rate. Dan Novriady seorang sport enthusias Kalsel Tri dengan topic Vo2Max.. (Radar Banjarmasin Fit/Radar Cycling).
KOMENTAR
“Seneng banget ketemu teman sehobi, dan event coffee run ini pengobat rindu yang sudah lama tidak race offline karena diadakan setelah dua tahun pandemi. Sebelumnya hanya ikut virtual run, dan terasa seru banget berlari di event ini. Semoga akan ada race offline lainnya yang tidak kalah seru dan tetap mengedepankan protokol kesehatan”
Achmad Maulana Faisal – Pelatih Basket
“Setelah dua tahun penantian dan penasaran banget sama race offline , ternyata bener rasanya nagih banget. Seru. Apalagi ini race offline pertama kali buat aku pribadi semenjak memulai olahraga lari. Sebelumnya karena pandemi selalu ikut virtual run dan lari sendiri, beda banget feelnya sama offline karena bareng-bareng jadi capeknya enggak terlalu berasa. Semoga bisa ikut race offline lain nya.
Ani Septia, Karyawan Swasta
“Meskipun lebih banyak berlatih gowes, dan lebih sering ikut event Sepeda, bersyukur banget bisa meraih Podium keempat untuk kategori Putra di Coffee Run, semoga kedepannya coffee run series lainnya membuka kelas-kelas yang spesifik untuk di lombakan. Event ini juga semakin memacu semangat juang dalam berolahraga dan berkompetisi. Keren,”
Rahmad Gazali – Goweser.
GALERY FOTO
Foto – Foto : Odienk Radar Banjarmasin Fit/Radar Cycling.