Sampai Jumpa di Tasikmalaya

MTB

Jambore Nasional Federal Indonesia 4 Jakarta 2018 (Edisi 2 )

JAMBORE Nasional MTB Federal Indonesia 4 Jakarta, 8-10 September kemaren memang sudah usai. Namun kesan positif atas kesuksesan Jamnas kali ini belum usai. Semua peserta merasa puas atas penyelenggaran even ini oleh MTBFI dan FedJack.

Dan bagi yang sudah beberapa kali ikut Jamnas MTBFI dan tentunya bagi yang baru ikut Jamnas, tentunya ini merupakan pengalaman yang langka. Kebersamaan peserta dan kesigapan panitia patut di acungi jempol. Ini poin utama yang juga dinantikan pada perhelatan Jamnas 5 berikutnya di Tasikmalaya Jawa Barat.

“Pokoke keren habis. Joosss, makasih buat panitia terutama team marshal yang sudah ngawal sampe finish. Salam dari Fedbatam,” ujar Hari Prasetya.

Bagas Triaji, pendiri MTBFI mengaku salut atas pencapaian Jamnas dari tahun ketahun. Semua punya karakteristik masing-masing dalam penyelenggaraan. Dan intinya sama, yakni kebersamaan.
“Benar-benar luar biasa. Semua guyup ini yang kita harapkan. Sukses kepada panitia dan sukses juga semua peserta, kita bisa kumpul bersama dengan komunitas sepeda Federal se Indonesia,” ungkap Bagas dengan haru.

Tak terkecuali kesan yang di sampaikan beberapa alumni karyawan PT Federal Cycle Mustika (FCM) yang berkesempatan hadir di Jamnas MTBFI 4 Jakarta. Seperti halnya Aditya Ridwan yang terakhir menjabat sebagai PPIC (Production Planning and Inventory Control produk FCM. Baginya Jamnas MTBFI baik gelaran pertama dan yang keempat ini benar-benar luar biasa. Aditya tidak menyangka bila sepeda Federal bisa menyatukan semuanya dari seluruh Indonesia.

 

“Amazing, saya benar-benar terkejut. Sepeda produksi kita benar-benar luar biasa. Panita dan peserta juga luar biasa menggelar even ini, moga evennya berikutnya juga sukses,” harap Aditya.

Oleh karena itu Aditya berharap sepeda yang terakhir di produksi tahun 1996 tersebut sebaiknya jangan di produksi lagi bila ada keinginan untuk memproduksinya. “Ya sebaiknya jangan di produksi lagi. sebab tidak legend lagi nantinya,” ungkap Aditya sambil tersenyum.

Sama halnya dengan mantan Head of Product Develompent PT Federal Cycle Mustika (FCM) Fachri ‘Iwan’ Ismawan. Baginya Jamnas kali ini benar-benar membuatnya terkesan.

Ismawan berterimakasih kepada panitia telah mengundang perwakilan mantan karyawan FCM ke Jamnas 4 MTBFI. Dan berharap semoga pada Jamnas berikutnya mereka bukan lagi sebagai tamu undangan, melainkan sebagai peserta yang beriringan dengan semua peserta mengayuh sepeda Federal bersama.

“Menikmati setiap kayuhan, mensyukuri setiap pertemanan. Semoga kita semua tetap guyub sebagai komunitas yang dipersatukan oleh sepeda besi Federal,” harapnya.

Panitia juga merasa bangga bisa menghadirkan beberapa saksi sejarah Sepeda Federal. Karena mereka memberikan pencerahan bagi panitia dan peserta di MTBFI kali ini. Mereka sudah menjadi bagian dari MTBFI. Bagian dari komunitas sepeda besi tua yang dulu sepeda ini menjadi kebanggaan negeri ini.

 

“Dari sepeda ini kita jadi satu, berjuta saudara. Saya mewakili team acara Jamnas 4 MTBFI mengucapkan terima kasih banyak atas kehadirannya sebagai pembicara dan nara sumber di acara talk show Jamnas,” tutur Muhammad Sofyan Maliki.

Seperti halnya yg juga diungkapkan Kodrat Wisnu peserta dari Medan yang mengaku salut MTBFI bisa menyatukan Federal se Nusantara. “Terimakasih sebesar besarnya untuk seluruh panitia Jambas MTB Federal Indonesia yang sudah berkarya dengan luar biasa mempertemukan para sahabat Federal se Nusantara. Babe sudah kembali ke Medan, sampai ketemu di Jamnas berikutnya. Salam hormat penuh kehangatan, satu federal sejuta sahabat,” tuturnya.

Widhie Nugroho atas nama pribadi dan semua panitia Jamnas4 juga mengucapkan terima kasih yang sebesarnya untuk para peserta yang telah mengikuti acara baik yg belum bisa selesai maupun menikmati hingga tuntas.

“Mohon maaf atas segala kekurangan yang banyak rekan-rekan temui sehingga mengurangi rasa nyaman saat selama acara Jamnas4 berlangsung sampai jumpa di Jamnas 5,” harap Widhie. (Radar Cycling)

1 thought on “Sampai Jumpa di Tasikmalaya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *