Seru, Lebih Sekedar Fun

All Bike Folding Bike MTB Roadbike

Latihan Bersama (Latber) Fun Race Banjarbaru 2021

LABELNYA Memang “latihan bareng dan fun race”, eh ekspetasinya ternyata di luar dugaan. Antusias peserta dan keriuhan evennya luar biasa, race berlangsung seru dan kompetitif jauh dari kata Fun.

Ya, latihan Bersama (Latber) Fun Race Banjarbaru 2021 yang digelar, Sabtu,(27/3) di kawasan Criterium Komplek Perkantoran Gubernur Kalimantan Selatan, Banjarbaru, sukses. Ternyata tidak sekadar Fun Race, tapi sudah seperti halnya even resmi, bahkan bisa dikatakan apa yang dilakukan panitia dilatihan bersama ini hampir mendekati sekelas kejurprov balap sepeda yang biasa digelar ISSI Kalsel.

Dan walau hanya berlebel latihan, peserta ternyata tidak hanya dari Kalimantan Selatan, tapi dari kota provinsi tetangga Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Samarinda dan Balikpapan Kalimantan Timur. Bahkan cyclis asal Jakarta, bela-belain berpartisipasi di even tersebut.

Panitia sukses mengelar even tersebut dengan segala keterbatasannya, apalagi di masa pandemi covid 19 yang memang sedikit banyak menjadi halangan dalam mengelar even. Namun semua dibayar lunas oleh panitia. Aturan dari Satgas Covid 19 tetap menjadi proritas panitia, dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.

Inilah yang menjadi perhatian kepala Dinas Pemuda Olahraga Kalimanta Selatan, H Hermansyah. Hermansyah kaget, walau berlabel latihan atau fun race, ternyata even ini berjalan serius. Kadis yang juga hobby gowes ini mengaku ini di luar dugaannya, Hermansyah mengira cuma gowes fun ternyata pelaksanaannya bagus, peserta sangat antusias.

“Saya sangat apresiasi kepada panitia, peserta dan semua pihak yang terlibat atas even seperti ini, ke depan terus digelar even seperti ini untuk membina atlet-atlet muda sepeda Kalsel agar semakin bergairah, tapi tentunya melihat kondisi pandemi ini sudah normal untuk menggelar even, bila perlu even berlabel nasional, dispora akan dukung” ungkap Hermansyah.

Bahkan saat Radar Cycling menyampaikan kepada Hermansyah bahwa sudah saatnya even-even sepeda di Kalsel memiliki peralatan standar sendiri untuk race, seperti Timing System alat penghitung waktu dan kecepatan pada perlombaan, seperti pada perlombaan lari, balap sepeda dan lain-lain. Hermansyah mengaku sangat tertarik untuk membeli dan nantinya bisa digunakan sesuai keperluan.

Untuk olahraga seperti balap sepeda, timing system ini memang sangat penting, mengingat peserta balap sepeda masuk finish sangat cepat dan kadang bersamaan, bahkan dalam catatan waktu yang sama, tidak cukup hanya mengandalkan stopwatch atau pencatatan manual. Bukti visual bisa menjadi rujukan.

Seperti halnya dalam even Latber Fun Race di Komplek Perkantoran Gubernur Kalimantan Selatan kemaren, panitia dalam hal ini tim dari ISSI Banjarbaru yang bertugas di garis finis harus kerja ekstra untuk melakukan pencatatan hasil race secara manual.

Timing system akan mendeteksi ketika sepeda atau cyclis yang melewati garis finis. Saat sensor yang dipasang di sepanjang garis finis memindai alat pada sepeda, sebuah sistem akan bekerja secara otomatis membaca data yang ada seperti kecepatan pembalap, hingga pada satuan waktu terkecil.

Alat ini membuat juri mengetahui siapa pebalap yang melewati finis dan siapa yang tidak finis. Tentu saja dengan waktu yang tercatat dengan jelas

“Ya nanti kita telaah, bila memungkinkan kita punya sendiri dan bila terealisasi membeli nanti siapa yang bertanggung jawab mengelolanya, dan ini bisa digunakan untuk cabor lainnya yang mungkin butuh alat tersebut,” ujar Hermansyah.

Commisioner lomba Latber Fun Race, Alam, menegaskan timing system ini mau tidak mau kedepan memang sangat dibutuhkan untuk mempermudah juri dan akurasi hasil race.

“Sebenarnya bisa aja sewa, tapi lebih bagus lagi bila kita punya sendiri alatnya mengingat banyak even-even yang membutuhkan alat tersebut, sebab untuk even-even kejurprov dan nasional ini sudah menjadi keharusan,” harap Alam.

Namun secara keseluruhan Latber Fun Race berlangsung lancar dan aman. Peserta merasa puas atas kerja keras panitia Latbar Fun Race. “Terima kasih panitia jerih payahnya. Luar biasa evennya. Mohon maaf bila ada salah khilaf dari kami. Jangan jera membuat event dan mengundang kami lagi,” ujar Taqin dari Wallout 42+.

“Saya mewakili komunitas sepeda lipat Wimcycle Pocket Rocket atau Pororo Kalsel berterimakasih buat Mailan Kimsuan⁩ dan seluruh panitia dan team pendukung even yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu, acara yang luar biasa dan sukses terselenggara.  Semoga even ini bisa menjadi agenda tahunan,” komen Vitriady.

“Terimakasih kepada seluruh panitia. Luar biasa eventnya,” sahut Irwan Limantara dari Patriot Cycling Banjarmasin.

Komentar positif juga disampaikan, cyclis asal Mula Cycling Jakarta, Alvin Firlandi. Jawara di kategori Master 30 Up Latber Fun Race tersebut mengatakan Latber sudah bagus untuk membina atlet-atlet muda dan membangkitkan olahraga balap sepeda.
Atlet-atlet, mantan atlet, penghobi bisa berkumpul berbaur bersama karena adanya latber ini.

“Lebih sering lagi diadakan latber atau race semacam ini, untuk menambah jam terbang atlet-atlet dan juga mendatangkan para penghobi sepeda dari berbagai daerah,” kata Alvin.

Sedikit masukkan Alvin, kedepan untuk even serupa atau even-even lainnya, sama halnya seperti beberapa even sepeda lainnya, pekerjaan rumah panitia adalah dalam hal pengamanan penonton di sekitar area start finish. “Bisa lebih baik lagi, karena banyak penonton yang terlalu masuk ke lintasan, berbahaya bagi peserta dan penonton sendiri,” pungkas Alvin.


Acara Latber ini dikemas dari kepanitian bersama antar pecinta olah raga sepeda yang ada di Banjarbaru, Martapura dan Banjarmasin, diikuti goweser atau cyclis lingkup Kalsel dan sekitarnya dengan jumlah peserta terbatas hanya 30 orang setiap kategori dengan mengacu pada protokol Covid 19. Kategori latber ada tiga, yakni kategori road bike, kategori MTB TT dan kategori folding bike.

Memang cukup lama tidak ada race atau lomba balap sepeda resmi di Kalsel akibat pandemi Covid 19 lebih dari satu tahun ini,  walau tidak bertitel resmi alias dikemas fun race atau latihan bersama atlet sepeda profesional maupun penghobby bersepeda, ini sudah mengobati sedikit kerinduan bagi cyclis atau goweser.

Latber ini dilaksanakan dalam rangka mempererat rasa kebersamaan dalam persaudaraan sesama goweser dan para aktivitas pendukung baik pembibitan maupun prestasi keatletan persepedaan di Kalimantan Selatan khususnya, serta meningkatkan imunitas kesehatan di masa Pandemi ini.

Ketua panitia, Mailan Kimsuan, mengucapkan terima kasih kepada peserta yang sudah mau berhadir di Latber Fun Race Banjarbaru, “Minta maaf, minta rela, minta ridho, apabila sajian kami dari semua panitia tidak sesuai dengan harapan, sesuai dengan niat kami awal, acara ini hanya untuk bersilaturahmi dengan kawan-kawan semua setelah sekian lama kita tidak bersilatilurahmi, dan berolahraga bersama, sekali lagi kami mohon maaf atas segala kekurangan kami yang telah kami sajikan,” ungkap Mailan.

Mailan juga mengucapkan terima kasih untuk para sponsor dan support dari
Dispora Provinsi Kalsel, ISSI Kalsel, Team ISSI Kota Banjarbaru, Simex, Think Good, Depot Atharizz, Sinar Mutiara Farm, Cr, Koi, Herman Audio, Kopi MAE, Friday Fast Ride, BMCC Kalsel, Patriot Cycling Banjarmasin, IBEV, Team Medis RS Syifa Medika Banjarbaru, Radar Banjarmasin dan radarcycling.com.

“Dan kawan-kawan semua yang tidak bisa kami sebutkan satu persatu, semoga segala kebaikan support sponsor dan kawan-kawan semua dibalas dengan lebih baik lagi oleh Allah SWT, Tuhan yang Maha Esa Aamiin,” pungkas Mailan. (Radar Cycling)

Foto – Foto Race : Odienk Radar Cycling.


Hasil Latber Fun Race Banjarbaru 2021

U17 ROAD BIKE

1. M Ikram Maulana (ISSI HST) Total Time 31.24.30.

2. Bintang Ramadhan (Ratik) 31.24.31.

3. Ayi (Tangkilingers Palangkaraya) 31.24.32.

4. Dandi Orlen Jr Pongpalilu (Ratik) 31.24.35.

5. M Rifki Nur Hasan (42+ Wallout) 31.24.36.

WOMEN OPEN ROAD BIKE

1. Normaida Salma (ISSI HSS) 26.19.17.

2. Elva (ISSI HSS) 26.19.54

3. Lisa Nuryani (Patriot Cycling Club Banjarmasin) 26.19.55.

4. Nadia Haka (ISSI HST) 26.19.57.

5. dr Essy Dwi Damayanthi (NOS Cycling).

BB 90 KG ROAD BIKE.

1. Muhammad Gefari Pardipta (KJS) 24.50.09

2. Philips Tampa (Kurik Cycling) 24.50.43.

3. Fadillah Riyadi (42+ Wallout) 25.17.10.

4. Ariadi Rundjotjahjono (Patriot Cycling Club Banjarmasin) 25.18.10.

5. Tri Sutrisno Chandra (Patriot Cycling Club) 25.18.38.

MEN ELIT ROAD BIKE

1. M Naufal Renadi ( Patriot Cycling Club Banjarmasin) 50.21.98.

2. Rizaldi Al Ridha (9 Naga Kotabaru) 50.23.33.

3. M Adetya Dharma (ISSI Kab Banjar BMRCC) 50.23.34.

4. Rendy Mustafa (KJS Samarinda) 50.25.36.

5. M Rivaldi S ( 42 + Wallout) 50.25.37

MASTER UP 40 ROAD BIKE

1. Edy Purnomo (KJS Bike Samarinda) 37.51.35.

2. Zoel Kahar (BCL Balikpapan) 37.51.66.

3. Muslim (42+Wallout) 37.52.04.

4. Dedy Triyono (Tangkilingers) 37.54.04.

5. Chandra Taruna (Patriot Cycling Club Banjarmasin) 37.54.48.

MASTER UP 30 ROAD BIKE

1. Alvin Firlandi (Mula Cycling Jakarta) 36.32.44.

2. Riza Fahroni (Baramarta CC Martapura) 37.00.25.

3. Anugrah Wicaksono (Palangkaraya) 38.30.14.

4. Hernando Taufik (Patriot Cycling Club Banjarmasin) 38.31.08.

5. Malvin Brandon ( Patriot Cycling Club Banjarmasin) 38.31.45.

MTB TT

1. 9 Naga A (Kotabaru) 23.55.17

2. Palangkaraya A (Palangkaraya) 24.48.42.

3. Palangkara B (Palangkaraya) 25.24.42.

4. BMRCC (BMRCC) 26.24.96.

5. 3R (Haliling Cycling) 26.32.65.

FOLDING BIKE MEN

1. Abdul Hafidz (42+Wallout) 32.30.23.

2. Rafie (9 Naga Kotabaru) 32.30.67

3. M Ridho ( Herman Audio Cycling) 32.31.86

4. Eko Saputra (9 Naga Kotabaru) 32.33.84

5. Bagus (Asal Umpat) 34.28.61

Foto – Foto Podium Juara :  Dedi for Radar Cycling.

 

Foto – Foto Podium Juara : Luthfie Efendie for Radar Cycling.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *