Tahun Depan Digelar Lagi

All Bike Event Folding Bike

Kiram KOM Challenge 2020

TERNYATA Masih banyak yang belum Move On dari Kiram KOM Challenge 2020 kemaren. Beberapa peserta mengaku masih penasaran terhadap even sepeda khusus sepeda lipat atau folding bike tersebut, terutama mereka yang belum menjadi terbaik atau tidak finish strong menuntaskan tanjakan terakhir “Superman” di kawasan Kiram Kabupaten Banjar.

Seperti halnya cyclis asal Banjarbaru, Sekar Anggraini Sholeha. Sekar yang mengikuti kategori Women Open, harus memupus ambisinya untuk menjadi “Ratu Tanjakan” atau Queen of Mountain (QOM) di even Kiram KOM Challenge 2020.

Sekar harus mengakui ketangguhan cyclis asal Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Nada Puspa Rini, yang akhirnya dinobatkan sebagai “Ratu Tanjakan” Kiram KOM Challenge 2020 dan berhak memakai jersey polkadot QOM. Nada masuk finis dengan catatan waktu 1 jam 2 menit. Sementara Sekar masuk finis kedua di belakang Nada dengan catatan waktu 1 jam 17 menit 26 detik. disusul di posisi ketiga, cyclis asal Balikpapan, Rovita Silviana Silaban dengan 1 jam 24 menit.

Makanya Sekar berharap tahun depan even ini kembali digelar. Masih ada rasa penasaran baginya tidak bisa menjadi nomor satu. Posisi runner up baginya tidak cukup, apalagi saat ditanjakan terakhir, hanya sisa beberapa meter finish, dia harus pasrah mendorong sepedanya merangkak naik dengan berjalan kaki. “Mencoba lagi tahun depan dan harus menjadi nomor satu QOM,” tegas Sekar.

Awalnya, Sekar, sempat sedih karena hampir batal ikut even tersebut. Akhirnya jelang H-1 berangkat untuk menjajal track Kiram. “Alhamdulillah sungguh tidak ada kata menyesal, sesuai mottonya rugi kada umpat. Terima kasih panitia Kiram Kom Challenge luar biasa, konsumsi oke, pengamanan sepanjang jalur track mantap, pokoknya best dah,” pungkas cyclis yang  kini berdomisili di Balikpapan mengikuti suaminya.

Sementara bagi Nada, Kiram KOM Challenge 2020 ini adalah event sepeda lipat pertama yang luar biasa. Pelaksanaannya lancar dan sukses. “Berharap kembali digelar tahun depan kedepannya dan lebih banyak lagi peserta perempuannya,” harapnya.

Di kategori umur Men Up 32 raja tanjakan diraih Syamsul Hidayat dari Barabai Hulu Sungai Tengah dengan catatan waktu 42 menit 11 detik. Catatan waktu Syamsul Hidayat ini sekaligus terbaik dari semua kategori KOM di even ini.

Menurut Syamsul Hidayat, Kiram KOM adalah salah satu event bersepeda terbaik dan pertama digelar di Kalsel. Semua berjalan dengan aman dan lancar. Trek yang dilewati pun sangat bagus mulai dari Banjarmasin menuju Kiram. Tanjakan, turunan dan pemandangan alamnya yang indah.

“Ulun berharap tahun depan digelar lagi event sepeda seli ini kita ambil trek yang lebih menantang. Mungkin di daerah Tahura Mandiangin sangat cocok buat event berikutnya,” ujarnya.

Di kategori Men Up 42 , diraih atlet Ironman Kalsel, Novriady dari Banjarmasin. Novri mencatatkan waktu 43 menit 31 detik untuk menyelesaikan rute KOM sejauh 17,5 Km tersebut.

Men Up 52, diraih Cyclis gaek asal Banjarmasin, Abdul Harris, dengan catatan waktu 51 menit 52 detik. Sementara di Men Up 85 Kg, nomor khusus yang diambil dari berat badan tersebut digondol cyclis Banjarmasin, Fadillah Riyadi, dengan catatan waktu 48 menit 49 detik.

Kiram KOM Challenge 2020 digelar Radar Banjarmasin, Radar Cycling, Folding Bike South Kalimantan, dan didukung Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan, Pemerintah Kota Banjarmasin, Seli Banjarmasin, Bersepeda Kalsel, semua komunitas sepeda lipat di Kalsel dan Kaltim, Ditlantas Polda Kalsel, Polresta Banjarmasin, Polres Banjarbaru, Polres Banjar, PT Adaro Indonesia, Bank Kalsel, PT Astra Agro Lestari, PT Baramarta, Pacific Bike, Lion Air, Lion Parcel, Tiki, PDAM Intan Banjar, Rumah Sakit Pelita Insani, Grand Dafam Hotel Banjarbaru dan, Pancar Tour dan RS Moch Ansari Saleh, Tim Bantuan Medis Fakultas Kedokteran ULM, Rental HT Mursodo Banjarmasin,  Shadow Bikers Banjarmasin, H Yuli Team Banjarbaru, Bertaring Incorporate Kandangan, ISSI Banjarmasin, ISSI Banjarbaru, Radar Banjarmasin Organizer, www.radarcycling.com. (Radar Cycling).

Foto – Foto : Azhar Askari & Radar Cycling

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *