Kalseltri Marathon 2021
ZALI Membuktikan dirinya di ajang tahunan Kalseltri Marathon 2021 yang digelar komunitas Triathlon Kalsel (Kalseltri) Minggu (12/12) kemaren. Walau dianggap berpostur kecil, langkah kakinya ternyata mampu melibas jarak sejauh 42, 195 Km dengan catatan waktu 3 jam 47 menit 45 detik di kategorti Full Marathon (FM).
Zali yang juga atlet balap sepeda Kalsel tersebut mengungguli A,an dengan gap yang lumayan jauh. Masuk finish kedua, A,an mencatatkan waktu 4 jam 41 menit 2 detik.
Zali memang superior, konsisten dengan kecepatan (pace) 5 menit, bahkan dalam satu kilometer kecepatan larinya kurang dari 5 menit dalam menempuh jarak perkilometernya saat start dari Nol Kilometer Banjarmasin menuju Finish Taman Hutan Kota Kantor Gubernur Kalsel Banjarbaru. Zali membuktikan bahwa kegigihan mengalahkan segalanya. Zali yang sebenarnya bisa dibilang baru menekuni olahraga lari punya rasa percaya diri berlebih.
“Halus aja urangnya, bukahnya lancing dan gowesnya jua,” ungkap Satria
Sementara di posisi ketiga kategori FM ini diraih salah satu atlet Ironman Kalsel, Bayu Asromobay. Bayu masuk finish dengan catatan waktu 4 jam 44 menit 10 detik. Di posisi empat besar diraih Aditia dengan catatan waktu 4 jam 47 menit 16 detik. Di posisi lima besar diraih Mailan yang masuk finish dengan catatan waktu 4 jam 57 menit 52 detik.
Sementara dikategori Half Marathon (HM) juara pertama diraih Aam. Start dari Nol Kilometer Banjarmasin dan finish di Bundaran Lianganggang sejauh 21,097 Km tersebut, Aam mencatatkan waktu 1 jam 49 menit 14 detik. Unggul atas Firdi yang harus puas diposisi kedua dengan catatan waktu 2 jam 4 menit 23 detik.
Posisi ketiga diraih Abdul Hadi dengan catatan waktu 2 jam 19 menit. Posisi keempat ditempati Mutaqqin Assidiq dengan catatan waktu 2 jam 19 menit 34 detik. Dan posisi lima besar dihuni Temon dengan catatan waktu 2 jam 20 menit 23 detik.
Semua peserta Full Marathon mendapatkan baju finisher, 10 terbaik mendapatkan medali dan 5 terbaik mendapatkan hadiah. Seluruh peserta HM dan FM juga nantinya mendapat sertifikat dengan catatan waktu larinya masing-masing.
Kalseltri Marathon adalah event lari rutin tahunan komunitas triathlon (Kalseltri) yang bertujuan untuk menjalin silaturahmi antara sesama komunitas lari dan penghobi olahraga lari di Kalimantan Selatan
Ini adalah tahun kedua penyelenggarannya, dimulai 2020 dengan peserta hanya 20 pelari. Dan di 2021 ini pesertanya mencapai 50 orang.
“Tahun ini tetap pelaksanaannya tertutup hanya undangan saja yang ikut dan ditunjuk oleh ketua komunitasnya masing-masing yang kami undang,” ungkap Bayu Asmorobay, Ketua Pelaksana Kalseltri Marathon.
Menurut Bayu, konsep tujuan Kalseltri Marathon ini dari awal adalah mengajak peserta yang belum pernah berlari jarak HM dan FM dapat merasakan lari pertama jarak jauh tersebut di dekat rumah sendiri, bersama teman-teman dan di support full sepanjang jalan.
“Ide awal lari ini memang saya bercita cita ingin ada event lari marathon tahunan di rumah sendiri di Kalimantan Selatan. Dan dengan dibantu teman-teman Kalseltri maka terlaksanalah event ini dimulai tahun lalu 6 Desember 2020,” jelas Bayu.
Event ini gratis, dan tanpa sponsor. dana yang didapat dari pribadi patungan anggota Kalseltri. Kini cita-cita semua penghobby olahraga lari sudah terwujud dengan adanya event rutin lari jarak Full Marathon di Kalimantan Selatan.
Tahun depan dan tahun berikutnya event ini akan selalu terus ada dan anak anak muda pencinta olahraga lari yang lain yang akan meneruskan menyelengarakan event rutin tahunan ini.
Kesan menyenangkan dari peserta beragam atas pelaksanan Kalseltri Marathon 2021 kali ini. Menurut Luthfi, even ini sudah pasti menyehatkan. Ini pengalaman yang kedua kalinya baginya mengikuti even lari.
“Even yang sangat keren panitia yang luar biasa, jadi makin semangat buat latihan lihat kawan-kawan larinya kencang. Pesan buat tahun depan di tambah lagi peserta dan hadiahnya. Yang jelas saya sangat berterima kasih atas nama pribadi dan komunitas kami sudah di undangan bertemu suhu lari kalsel pengalaman yang luar biasa,” tutur peserta asal Kandangan HSS.
“Terima kasih, matur nuwun. Luar biasa senang bisa ikut kalseltri kemaren. The Finish isn’t in the line, but in your mind. Mungkin itu pelajaran berharga yang saya dapat dari Event Kalseltri Marathon 2021, 12 km terakhir hujan super deras cukup membuat mental drop, tapi sesama teman pelari saling memberikan semangat, sungguh event yang penuh rasa kebersamaan,” ungkap Dr. Dimas dari Banjarbaru.
“Acara kemarin sangat memuaskan. Semoga acara ini tim tim Kalseltri dan indorunners anggota pelari mendapat kan cita- cita meraih tingkat nasional,” harap Firdi, Perwakilan Indorunners Kotabaru.
Kesan mendalam juga diutarakan Caksuro. Baginya Maraton Kalseltri kemarin memberikan kesan yang luar biasa karena selama 53 ini baru kali ini ikut lari maraton. Menurutnya memasuki Km 25 fisiknya sudah mulai drop. Puncaknya di tanjakan setelah Brimob.
“Bokong mulai kram setelah itu belikat juga ikut kram, secara fisik sudah habis, untung ada sahabat yang terus memberi semangat juga berhamburnya water station yang disediakan panitia hingga bisa finish di urutan sembilan, dapat medali Kalseltri itu adalah sesuatu yang sangat membanggakan, hidup Kalseltri semoga jaya selamanya,” kata Suro.
Bagi Nanda evennya keren. Senang buat newbie sepertinya. Kebanggan bisa finish di HM even Kalseltri, itu luar biasa rasanya, walau beberapa kali mau menyerah karena kaki udah kram dan sakit.
“Tapi karena peserta punya rasa kebersamaan yang tinggi dan selalu support akhirnya dia bisa finish. Sampai jumpa di Kalseltri tahun depan, jaga silahturahmi dan jangan mudah menyerah,” ungkap pelari cewek yang masuk finish dengan catatan waktu 3 jam 9 menit 27 detik di Half Marathon sejauh 21,097 Km tersebut. (Radar Cycling/Radar Banjarmasin Fit).
Foto – Foto : Kalseltri – Odienk for Radar Banjarmasin Fit.