Srikandi Bersepeda untuk Indonesia (Bike to Work Indonesia)
EVEN Srikandi Bersepeda untuk Indonesia (Bike to Work Indonesia) bakal digelar 2021 ini melewati tiga provinsi di Kalimantan, yakni start dari Banjarmasin Kalimantan Selatan, melewati Kalimantan Tengah dan finish di Pontianak Kalimantan Barat. Total sekitar 1.289 kilometer selama 12 hari dan terbagi dalam 11 etape.
Even ini akan digelar bila kondisi pandemi Covid -19 sudah membaik dan melibatkan 15 perempuan atau wanita Indonesia yang dipilih dari berbagai Nusantara. Hanya perempuan yang tangguh bisa ikut touring dengan jalur berat dan klasik tersebut.
Ketua Bike To Work (B2W) Indonesia Poetoet Soedarjanto, mengatakan event Srikandi Bike To Work Indonesia yang menempuh perjalanan menggunakan sepeda dari Banjarmasin Kalimantan Selatan menuju Pontianak Kalimantan Barat tersebut mengemban misi untuk mengkampanyekan gerakan bersepeda di Pulau Kalimantan, terkhusus di tiga provinsi yang akan dilewati tersebut.
15 Srikandi ini diharapkan bisa membawa efek positif yakni mengenalkan dan mengajak masyarakat Indonesia agat menjadikan sepeda sebagai alat transportasi ramah lingkungan dan misi lainnya seperti olahraga, mempromosikan wisata budaya yang ada di tiga provinsi yang dilewati Srikandi Bike to Work
“15 Srikandi ini tentunya akan kami pilih, sembilan goweser dari luar pulau Kalimantan, dan enam goweser perwakilan dari tiga provinsi yang akan dilewati dalam Srikandi Bike To Work Indonesia,” ungkapnya.
Enam cyclis dari Kalteng, Kalsel dan Kalbar tersebut masing-masing provinsi akan diseleksi dua orang, dan sembilan orang lainnya akan dipilih dari Jawa, Bali, Lombok, Sulawesi, Bali dan Sumatera.Tidak menutup kemungkinan ada perwakilan dari Papua.
Rute Banjarmasin – Pontianak bagi goweser perempuan memang bukan rute yang ringan. Perlu tekad dan fisik yang memadai bersepeda selama 12 hari atau efektif selama 11 hari. Rute Banjarmasin menuju Palangkaraya mungkin masih ringan karena cenderung flat. Tapi saat memasuki Lamandau Kalteng ke arah Kalimantan Barat peserta nantinya benar-benar akan diuji fisik dan mentalnya. Mengingat banyak rute berkarakter rolling. Di etape sembilan dari Lamandau ke wilayah Kalbar bukitnya lumayan curam. Bisa dikatakan ini rute atau etape tersadis nantinya.
Beberapa waktu lalu, Poetoet Soedarjanto, Devin dan Taufik sudah melakukan survei rute yang akan dilewati 15 Srikandi tersebut. Tiba di Banjarmasin, 6 Januari kemaren, Poetoet dan tim disambut langsung Walikota Banjarmasin, H Ibnu Sina di Balai Kota Banjarmasin, perwakilan B2W Banjarmasin, perwakilan B2W Banjarbaru, komunitas Sepeda Lipat Banjarmasin (Seli Banjarmasin) dan Radar Cycling (Radar Cycling) yang nantinya sebagai salah satu media partner untuk menyampaikan perkembangan touring panjang tersebut.
Puncak tertinggi poros jalan Nanga Bulik Kalteng menuju Nanga Nayap Kalbar
Walikota Banjarmasin, H Ibnu Sina menerima Poetoet Soedarjanto dari Bike to Work Indonesia di Balai Kota Banjarmasin
Dalam kesempatan tersebut Poetoet Soedarjanto menjelaskan maksud silahturahmi mereka untuk meminta izin dan support pemerintah kota Banjarmasin sebagai kota pertama atau menjadi titik start Srikandi Bike to Work Indonesia dan berkesempatan menyerahkan secara simbolis masker yang diproduksi BNPB dan nantinya akan dibagikan.
Walikota Banjarmasin, H Ibnu Sina sangat mengapresiasi even tersebut dan berjanji mendukung, siap menjadi tuan rumah, mengingat ini sejalan dengan program pemerintah Kota Banjarmasin menggiatkan olahraga sepeda dan memberikan fasilitas untuk pesepeda di Banjarmasin.
“Selamat datang di Banjarmasin, Insya Allah Banjarmasin akan menjadi tuan rumah yang baik bagi goweser nantinya. Banjarmasin siap menjadi titik start menuju Kalimantan Tengah dan Kalimantan Barat. Semoga even ini menularkan hal positif bagi daerah,” kata H Ibnu Sina.
Poetoet menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih B2W kepada pemerintah Kota Banjarmasin terhadap upaya yang dilakukan pemkot Banjarmasin mengajak masyarakat luas untuk menjadikan sepeda sebagai alat transportasi.
“Kami lihat ada jalur untuk pesepeda, ini paling tidak memberikan rasa aman kepada para pesepeda,” pungkasnya.
Tim Bike to Work Indonesia diterima Kapolda Kalteng.
Selain bertemu dengan Walikota Banjarmasin, tim Srikandi dalam survei ke Kalimantan Tengah juga silahturahmi dengan pejabat setempat. Di Palangkaraya diterima Kapolda Kalimantan Tengah dan ketemu komunitas sepeda di Palangkaraya.
Tim Bike to Work Indonesia diterima Wakil Bupati Kotawaringib Barat, Ahmadi Riansyah.
Di Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat diterima Wakil Bupati Kobar, Ahmadi Riansyah dan komunitas sepeda setempat, salah satunya Go-rame Kotawaringin Barat.
Di Pontianak, Kalimantan Barat, tim disambut Walikota Pontianak Edi Rusdi Kamtono dan komunitas sepeda di Pontianak. (Odienk/Radar Cycling).
Tim Bike to Work Indonesia diterima Walikota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono
Foto – Foto : Istimewa for Radar Cycling.
Skenario Rute Srikandi Bersepeda untuk Indonesia (Bike to Work Indonesia)
Day 1 Banjarmasin – Kuala Kapuas.
Day 2 Kuala Kapuas – Pulang Pisau – Palangkaraya.
Day 3 Palangkaraya – Kasongan – KerengPangi.
Day 4 Kereng Pangi – Sampit.
Day 5 Sampit – Sebabi.
Day 6 Sebabi – Pangkalanbun.
Day 7 Pangkalanbun ( Istirahat ).
Day 8 Pangkalanbun – Lamandau.
Day 9 Lamandau – Batas KalTeng – KalBar (gowes) kemudian Batas – Sandai (loading).
Day 10 Sandai – Balaibekuak
Day 11 Balai bekuak – Tayan Hilir
Day 12 Tayan – Pontianak (Finish)