Hendra Uwi dan Gusti Ellvian Tour Kalsel- Kalbar
TUNTAS Sudah. Dua Cyclis Banua, Hendra Uwi dari Banjarmasin dan Gusti Ellvian Nr (Gupat) cyclis asal Banjarbaru/Martapura hari ini, Rabu (1/6) mengakhiri bersepeda atau touring sejauh total kurang lebih 1.218 Km dari Banjarmasin ke Pontianak Kalimantan Barat.
Target tujuh hari memasuki kota Pontianak terpenuhi setelah beberapa hari berjibaku dengan rute yang panjang, flat, rolling, tanjakan, cuaca yang berubah-ubah baik hujan dan di bawah terik matahari yang panas.
Keduanya (Hendra dan Gupat) dengan semangat tanpa kendor berhasil menuntaskan misi mereka lintas kalimantan (Kalteng dan Kalbar). Ini pencapaian yang tidak bisa dianggap enteng, rata-rata 200 Km perhari tentunya menguras tenaga, mental dan emosi. Tidak ada loading dan hal-hal teknis atau non teknis yang menggangu selama perjalanan.
Saat memasuki batas kota Pontianak, rasa lelah terbayarkan. Dan yang pasti yang pertama adalah berfoto di tugu Khatulistiwa, ikon Pontianak sebagai bukti pencapaian tour pertama kedua cyclis senior Kalsel tersebut ke Pontianak Kalimantan Barat melintasi Kalimantan Tengah.
Terkhusus bagi Hendra Uwi, tour ke Kalbar ini penuh emosional bagi salah satu pentolan 42 +Wallout tersebut. Niat atau nazarnya untuk bersepeda ke Pontianak ini tertuntaskan dengan ditemani Gusti Ellvian Nr atau Gupat. Serta tim support yang setia mendukung selama tour, Abdul Haris, Fendy dan istri tercinta dari Hendra, yakni Eva Maya Kesuma Sari.
Ya, enam tahun sebelumnya, Hendra, punya kenangan yang mungkin tidak terlupakan baginya. Sempat lumpuh dan kemungkinan tidak bisa bersepeda dengan normal lagi akibat jatuh bersepeda MTB di kawasan pegunungan antara kabupaten Banjar dan Tanah Laut (Pematang Kanas/Brigestone). Namun semangat dan tekad untuk sembuh dan ingin bersepeda lagi, Hendra bisa melewati ujian tersebut dan sampai saat ini bisa bersepeda dengan rutin.
“Alhamdulillah tuntas sudah Pontianak. Ini nazar enam tahun silam dan sempat lumpuh akibat jatuh besepeda MTB dulu. Karena sehari sebelum musibah itu aku menjemput seorang goweser dari Epson Mobil yang gowes dari Pontianak ke Banjar, saat itu ada keinginan bersepeda dari Banjarmasin ke Pontianak tapi pas kena musibah, dan ini bayar nazar itu,” ungkap Hendra.
Bagi Gupat, tour bersama Hendra ini adalah capaian luar biasa baginya. Bersepeda ke Pontianak ini adalah pertama baginya dan paling jauh secara jarak. Makanya ketika ada kesempatan bersama Hendra, momen ini tidak di sia-siakan.
“Finish dengan jarak 1.200 Km bikin hati tambah bersyukur karena masih diberi kesehatan dan kekuatan. Kekuatan tekad dan hati, insyallah bisa mengalahkan banyak keterbatasan,” ucap Gupat, yang juga salah satu cyclis senior NOS.
Hendra dan Gupat memulai tour tanggal 26 Mei kemaren, dengan sepeda roadbike. Hari pertama dari Banjarmasin keduanya menuju Palangkaraya Kalimantan Tengah dengan jarak sejauh 200 Km.
Bagi Hendra dan Gupat, terbiasa gowes jarak jauh, jarak 200 Km menuju Palangkaraya di hari pertama ini terasa enteng apalagi mengingat rute perjalanan dominan flat. Tentunya gowes hari pertama ini sebagai pemanasan.
Begitu juga di hari kedua, setelah cukup istirahat dengan bermalam di Palangkaraya, paginya keduanya menuju kota Sampit (Kalteng) sejauh 213 Km. Sama dengan hari pertama tour di etape kedua ini tidak ada masalah berarti bagi keduanya menyelesaikan rute ini. Padahal cuaca cukup panas, namun dengan pengalaman dan rutin bersepeda jauh keduanya berhasil menuntaskan sesuai waktu dan bisa istirahat cukup dengan bermalam di Sampit.
Hari ketiga, Sabtu, 28 Mei 2022, perjalanan masih di daerah Kalteng, yakni target Pangkalan Banteng, sebuah kecamatan di Kabupaten Kotawaringin Barat. Jarak dari Sampit ke Pangkalan Benteng kurang lebih 167 Km.
Dari Sampit ke Pangkalan Benteng, Hendra dan Gupat juga di dampingi Haris, salah satu tim support dengan memakai sepeda lipatnya (ban ukuran 20), lumayan bisa iringi hampir 100 Km. Begitu juga dibeberapa etape terakhir menuju Pontianak, Seliners Banjarmasin tersebut ikut merasakan rute yang dilewati Hendra dan Gupat.
Target waktu berhasil dituntaskan Hendra dan Gupat, kedua kemudian bermalam di Pangkalan Benteng untuk memulihkan tenaga. Hari ketiganya memang lumayan menguras tenaga di tambah cuaca panas. Apalagi rute Pangkalan Banteng sampai nantinya memasuki wilayah Kalimantan Barat lumayan berat rutenya dengan rolling atau tanjakan.
Hari keempat, Minggu, 29 Mei 2022, rute Pangkalan Banteng menuju Nanga Bulik (Lamandau) sejauh 103 Km. Nanga Bulik adalah sebuah kelurahan di Kecamatan Bulik, Lamandau, Kalimantan Tengah dan sekaligus merupakan ibu kota Kabupaten Lamandau dan Kecamatan Bulik.
Hari kelima tour, Senin, 30 Mei 2022, Hendra dan Gupat sudah menuntaskan perjalanan dari Nanga Bulik Lamandau dan memasuki wilayah Kalimantan Barat atau Nanga Tayap yang dilibas sejauh 193 Km. Ini adalah etape terberat dari beberapa etape awal.
“Rutenya full rolling panjang dan tanjakan yang grade 20 persen tersaji sebelum perbatasan Kalteng Kalbar. Belum lagi cuaca yang panas benar-benar menguras,” sebut Gupat.
“Etape lima dari Nanga Bulik Lamandau Kalteng ke Nanga Tayap Kalbar ini etape sepanjang 190 km sampai finish rolling dan parah tanjakannya terutama 19 Km menjelang perbatasan Kalteng Kalbar,” sahut Hendra.
Nanga Tayap adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat. Dari Nanga Tayap ini keduanya akan mendekati akhir-akhir tour.
Dan hari keenam tour, Selasa, 31 Mei dari Tayap, kedua cyclis Kalsel tersebut menuju Tayan sejauh kira-kira 230 Km. Rabu, 1 Juni atau hari ketujuh, keduanya (Hendra Uwi dan Gusti Ellvian Nr) menuntaskan misi Tour Banjarmasin – Pontianak. Jarak dari Tayan ke Pontianak sekitar sejauh 100 Km.
Bagaimana keseruan lengkap tour Kalsel- Kalteng – Kalbar ini, nantikan di Harian Pagi Radar Banjarmasin dan www.radarcycling.com . (Odienk Radar Cycling).
Jadwal dan Rute Perjalanan Bersepeda 1.218 KM Banjarmasin (Kalsel) – Pontianak (Kalbar)
1. Kamis, 26 Mei 2022 (Banjarmasin – Palangkaraya 200 Km).
2. Jumat, 27 Mei 2022 (Palangkaraya – Sampit 213 Km)
3. Sabtu, 28 Mei 2022 (Sampit – Pangkalan Banteng 167 Km)
4. Minggu, 29 Mei 2022 (Pangkalan Banteng – Nangabulik (Lamandau 103 Km)
5. Senin, 30 Mei 2022 (Nangabulik Lamandau – Tayap 193 Km)
6. Selasa, 31 Mei 2022 (Tayap – Tayan 230 Km)
7. Rabu, 1 Juni 2022 (Tayan – Pontianak 100 Km)