Hendra Uwi dan Gusti Ellvian, Dua Cyclis Kalsel Tour Kalsel – Kalteng – Kalbar
PULUHAN Goweser menyambut kedatangan kembali dua cyclis Banua, Hendra Uwi dari Banjarmasin dan Gusti Ellvian Nr (Gupat) cyclis asal Banjarbaru/Martapura ke Banjarmasin setelah melakukan perjalanan bersepeda atau touring sejauh total kurang lebih 1.218 Km atau selama tujuh hari dari Banjarmasin ke Pontianak Kalimantan Barat.
Bahkan Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina disela kesibukkannya secara spesial menyambut kedatangan Hendra dan Gupat serta team touring di Balai Kota Banjarmasin.
Jumat (3/6) pukul 17.45 Wita , Hendra dan Gupat memasuki Kota Banjarmasin setelah melakukan perjalanan nonstop melelahkan lewat darat dengan mobil dari Pontianak, Kamis (2/6) kemaren.
Puluhan goweser dari pukul 16.00 Wita sudah berkumpul menyambut diperbatasan Batola dan Banjarmasin serta mengiringi team touring menuju Balai Kota Banjarmasin.
Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina mengaku bangga atas capaian Hendra dan Gupat bersepeda dari Banjarmasin ke Pontianak tersebut.
Menurut Ibnu jalur di tempat Banjarmasin ini dominan datar, tapi memasuki Pontianak atau perbatasan Kalimantan Tengah dan Kalimantan Barat banyak tanjakan yang pasti penuh perjuangan bagi Hendra dan Gupat melewatinya.
“Luar biasa, 1.200 Km lebih ini bukan hal yang mudah dijalani. Salut buat keduanya, selamat atas capaian ini dan selamat kembali di kota Banjarmasin,” ungkap Walikota yang memang sangat konsen dan selalu mengkampanyekan bersepeda sehat di Kota Banjarmasin ini.
“Kapan-kapan kita perlu gowes ke daerah gunung di Kalsel bahkan keluar pulau melatih di jalur tanjakan,” ajak Ibnu Sina.
Hendra sendiri merasa bangga dan terkejut atas sambutan kawan-kawan goweser atas kedatangan mereka di Banjarmasin ini
“Ulun agak suprise juga atas sambutan kawan-kawan atas kedatangan kami. Terimakasih atas apresiasinya dan terkhusus bapak walikota H Ibnu Sina yang disela-sela kesibukan beliau mau menerima kedatangan kami, terimakasih,” ungkap Hendra merasa terharu.
“Terima kasih sambutan dari bapak walikota, apresiasi dam support buat tour ini sangat berarti bagi saya khususnya. Moga ke depan warga Banjarmasin khususnya akan lebih semangat dan lebih banyak lagi beraktifitas dalam hal-hal positif dan bermanfaat,” tutur Gupat.
“Selamat datang, semoga menjadi inspirasi dan motivasi bagi cyclis lainnya,” sahut Heriansyah, salah satu goweser senior Goewa yang juga Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Kalimantan Selatan tersebut.
Edi Wibowo juga mengucapkan selamat datang kepada dua cyclis Kalsel tersebut. “Mohon maaf tidak bisa menyambut secara langsung, tapi selamat atas pencapaian keduanya di tour ke Pontianak tersebut, alhamdulillah sehat semua, moga jadi inspirasi para goweser lainnya, khususnya goweser atau atlet Kota Banjarmasin,” ucap salah satu goweser senior Banjarmasin Baiman.
Ketua umum komunitas sepeda 42+Wallout, Izzar Mutaqin merasa bangga dan salut atas tour Hendra dan Gupat ke Pontianak ini
“Dengan rasa syukur dan mengucapkan alhamdulilah teman kita hendra dan gupat bisa menyelesaikan gowes 1.200 Km nya. Banjarmasin – Pontianak luar biasa bisa finish dan kembali dengan selamat sehat walalfiat. Selamat buat Hendra dan Gupat, semoga nanti saya bisa ikut touring sepeda jauhnya lagi,” tutur pria yang akrab dipanggil Taqin tersebut.
Hendra Uwi dari Banjarmasin dan Gusti Ellvian Nr (Gupat) cyclis asal Banjarbaru/Martapura mengakhiri bersepeda atau touring sejauh total kurang lebih 1.218 Km dari Banjarmasin ke Pontianak Kalimantan Barat pada tanggal 1 Juni 2022 kemaren.
Target tujuh hari memasuki kota Pontianak terpenuhi setelah beberapa hari berjibaku dengan rute yang panjang, flat, rolling, tanjakan, cuaca yang berubah-ubah baik hujan dan di bawah terik matahari yang panas.
Keduanya (Hendra dan Gupat) dengan semangat tanpa kendor berhasil menuntaskan misi mereka lintas kalimantan (Kalteng dan Kalbar). Ini pencapaian yang tidak bisa dianggap enteng, rata-rata 200 Km perhari tentunya menguras tenaga, mental dan emosi. Tidak ada loading dan hal-hal teknis atau non teknis selama perjalanan.
Saat memasuki batas kota Pontianak, rasa lelah terbayarkan. Dan yang pasti yang pertama adalah berfoto di tugu Khatulistiwa, ikon Pontianak sebagai bukti pencapaian tour pertama kedua cyclis senior Kalsel tersebut ke Pontianak Kalimantan Barat melintasi Kalimantan Tengah.
Terkhusus bagi Hendra Uwi, tour ke Kalbar ini penuh emosional bagi salah satu pentolan 42 +Wallout tersebut. Niat atau nazarnya untuk bersepeda ke Pontianak ini tertuntaskan dengan ditemani Gusti Ellvian Nr atau Gupat. Serta tim support yang setia mendukung selama tour, Abdul Haris, Fendy dan istri tercinta dari Hendra, yakni Eva Maya Kesuma Sari.
Ya, enam tahun sebelumnya, Hendra, punya kenangan yang mungkin tidak terlupakan baginya. Sempat lumpuh dan kemungkinan tidak bisa bersepeda dengan normal lagi akibat jatuh bersepeda MTB di kawasan pegunungan antara kabupaten Banjar dan Tanah Laut (Pematang Kanas/Brigestone). Namun semangat dan tekad untuk sembuh dan ingin bersepeda lagi, Hendra bisa melewati ujian tersebut dan sampai saat ini bisa bersepeda dengan rutin.
“Alhamdulillah tuntas sudah Pontianak. Ini nazar enam tahun silam dan sempat lumpuh akibat jatuh besepeda MTB dulu. Karena sehari sebelum musibah itu aku menjemput seorang goweser dari Epson Mobil yang gowes dari Pontianak ke Banjar, saat itu ada keinginan bersepeda dari Banjarmasin ke Pontianak tapi pas kena musibah, dan ini bayar nazar itu,” ungkap Hendra.
Bagi Gupat, tour bersama Hendra ini adalah capaian luar biasa baginya. Bersepeda ke Pontianak ini adalah pertama baginya dan paling jauh secara jarak. Makanya ketika ada kesempatan bersama Hendra, momen ini tidak di sia-siakan.
“Finish dengan jarak 1.200 Km bikin hati tambah bersyukur karena masih diberi kesehatan dan kekuatan. Kekuatan tekad dan hati, insyallah bisa mengalahkan banyak keterbatasan,” ucap Gupat, yang juga salah satu cyclis senior NOS.
Hendra dan Gupat memulai tour tanggal 26 Mei kemaren, dengan sepeda roadbike. Hari pertama dari Banjarmasin keduanya menuju Palangkaraya Kalimantan Tengah dengan jarak sejauh 200 Km.
Hari kedua, setelah cukup istirahat dengan bermalam di Palangkaraya, paginya keduanya menuju kota Sampit (Kalteng) sejauh 213 Km. Sama dengan hari pertama tour di etape kedua ini tidak ada masalah berarti bagi keduanya menyelesaikan rute ini. Padahal cuaca cukup panas, namun dengan pengalaman dan rutin bersepeda jauh keduanya berhasil menuntaskan sesuai waktu dan bisa istirahat cukup dengan bermalam di Sampit.
Hari ketiga, Sabtu, 28 Mei 2022, perjalanan masih di daerah Kalteng, yakni target Pangkalan Banteng, sebuah kecamatan di Kabupaten Kotawaringin Barat. Jarak dari Sampit ke Pangkalan Benteng kurang lebih 167 Km.
Dari Sampit ke Pangkalan Benteng, Hendra dan Gupat juga di dampingi Haris, salah satu tim support dengan memakai sepeda lipatnya (ban ukuran 20), lumayan bisa iringi hampir 100 Km. Begitu juga dibeberapa etape terakhir menuju Pontianak, Seliners Banjarmasin tersebut ikut merasakan rute yang dilewati Hendra dan Gupat.
Target waktu berhasil dituntaskan Hendra dan Gupat, kedua kemudian bermalam di Pangkalan Benteng untuk memulihkan tenaga. Hari ketiganya memang lumayan menguras tenaga di tambah cuaca panas. Apalagi rute Pangkalan Banteng sampai nantinya memasuki wilayah Kalimantan Barat lumayan berat rutenya dengan rolling atau tanjakan.
Hari keempat, Minggu, 29 Mei 2022, rute Pangkalan Banteng menuju Nanga Bulik (Lamandau) sejauh 103 Km. Nanga Bulik adalah sebuah kelurahan di Kecamatan Bulik, Lamandau, Kalimantan Tengah dan sekaligus merupakan ibu kota Kabupaten Lamandau dan Kecamatan Bulik.
Hari kelima tour, Senin, 30 Mei 2022, Hendra dan Gupat sudah menuntaskan perjalanan dari Nanga Bulik Lamandau dan memasuki wilayah Kalimantan Barat atau Nanga Tayap yang dilibas sejauh 193 Km. Ini adalah etape terberat dari beberapa etape awal.
“Rutenya full rolling panjang dan tanjakan yang grade 20 persen tersaji sebelum perbatasan Kalteng Kalbar. Belum lagi cuaca yang panas benar-benar menguras,” sebut Gupat.
“Etape lima dari Nanga Bulik Lamandau Kalteng ke Nanga Tayap Kalbar ini etape sepanjang 190 km sampai finish rolling dan parah tanjakannya terutama 19 Km menjelang perbatasan Kalteng Kalbar,” sahut Hendra.
Dan hari keenam tour, Selasa, 31 Mei dari Tayap, kedua cyclis Kalsel tersebut menuju Tayan sejauh kira-kira 230 Km. Dan Rabu, 1 Juni atau hari ketujuh, keduanya (Hendra Uwi dan Gusti Ellvian Nr) menuntaskan misi Tour Banjarmasin – Pontianak. Jarak dari Tayan ke Pontianak sekitar sejauh 100 Km. (Odienk Radar Cycling).