Happy Ride Tour Kalsel-Tim Banjarmasin – Samarinda (Etape 4).
HARI Ini, Sabtu (31/10) adalah etape penentuan atau etape terakhir dari Happy Ride Tour Kalsel – Kaltim (Banjarmasin – Samarinda). Etape keempat dari Balikpapan ke Samarinda tersebut bisa dikatakan “SAH” gowes dari Banjarmasin finish di Samarinda, serta menyandang cyclis edan bila mereka bisa menuntaskan etape pamungkas tour tersebut dengan strong.
Start molor dari rencana awal karena hujan mengguyur kota Balikpapan. Jarak Balikpapan – Samarinda kurang lebih 119 kilometer. Salah satu rute cukup berat adalah saat melewati tanjakan di Taman Hutan Raya Bukit Soeharto. Ini bukan tanjakan kaleng-kaleng lho, jadi tidak bisa dianggap remeh.
Ini adalah tanjakan tertinggi di etape keempat. Gradiennya lumayan tinggi dan bisa membuat nyali ciut bagi cyclis yang tidak terbiasa nanjak, sebab lebih dari 13 persen gradiennya.
Sama halnya tanjakan Gunung Rambutan di etape kedua sebelumnya, Bukit Soeharto rutenya memang lumayan menantang. Lebih 70 persen jalan yang dilewat berkarakter rolling, selalu ada tanjakan dan turunan panjang berkelok – kelok, harus ekstra fokus melaluinya. Jadi memang harus benar-benar hati yang mantap dan fisik yang mumpuni untuk menuntaskan tanjakan di bukit Soeharto tersebut.
Apalagi peserta tour ini sudah terkuras tenaganya di tiga etape sebelumnya, terutama etape kedua (Tanjung Kalsel – Tanah Grogot Kaltim dan etape ketiga Tanah Grogot – Balikpapan. Cuaca yang panas saat bersepeda di hari kedua dan ketiga mau tidak mau mereduksi power dan fokus para cyclis. Keteguhan hati saja untuk menuntaskan etape pamungkas ini.
Sama halnya tanjakan Gunung Rambutan di etape kedua sebelumnya, Bukit Soeharto rutenya memang lumayan menantang. Lebih 70 persen jalan yang dilewat berkarakter rolling, selalu ada tanjakan dan turunan panjang berkelok – kelok.
Namun para cyclis diuntungkan kondisi
di kawasan taman hutan raya Bukit Soeharto tersebut. Sepanjang rute yang teduh dan rimbun dengan pepohonan hutan, kondisi jalan yang berkelok baik tanjakan dan turunan tersebut bakal tidak membosankan. Termasuk suasana pemandangan yang memanjakan dan bunyi- bunyi natural beberapa fauna sepanjang rute bukit Soeharto. Paling tidak ini menjadi “bonus'” atau penyemangat saat menuntaskan jalur tersebut.
Taman Hutan Raya Bukit Soeharto adalah sebuah taman hutan raya yang terletak di Kabupaten Kutai Kartanegara dan sebagian kecil di Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur dengan luas ± 61.850 hektare.
Lepas dari Bukit Soeharto, rencana peserta tour menyempatkan mampir di masjid Cheng Ho Batuah Kukar (kilometer 87) sekalian istirahat, sholat dan makan siang.
Sebelum ke kota Samarinda lokasi finish. Sesuai rencana para cyclis akan melakukan grouping di daerah Loa Janan Ulu. Ini untuk untuk mengumpulkan rombongan atau cyclis yang mungkin tercecer, sebelum bersama-sama memasuki kota Samarinda. Di perkirakan bila tidak ada aral semua peserta masuk finish di kota Samarinda pada pukul 15.00 atau 15.30 Wita.
Sebelumnya di etape kedua dan ketiga Happy Ride Tour Kalsel Tim berhasil diselesaikan dengan sukses. Etape kedua (Tabalong Kalsel – Tanah Grogot Kaltim) diselesaikan penuh perjuangan dan menguji mental.
Terutama di tanjakan klasik Gunung Rambutan di ketinggian lebih dari 350 Mdpl. Gunung Rambutan adalah titik tertinggi atau uphill di hari kedua. Bisa dikatakan etape kedua ini lebih dominan rute tanjakan onroadnya ketimbang flatnya. Berbeda dengan etape pertama yang dominan flat onroadnya.
Tanjakan dengan total elevasi 2.000m dengan beberapa gradien mencapai 20 persen di tambah cuaca yang panas membuat etape kedua ini menjadi tambah berat. Gupat dan kawan-kawan start dari jam 6.30, tiba di Tanah Grogot sekitar pukul 17.30, telat dari jadwal awal pukul 16.00 .
Etape ketiga (Tanah Grogot – Balikpapan walau tidak seberat etape kedua juga lumayan menguras tenaga. Start dari Hotel Kyriad Sadurengas Tanah Grogot, total 165 kilometer sampai finish di kota Balikpapan.
“Start pukul tujuh, total elevasi 1.800m.
Cuaca panas. Kondisi rute, rolling manja membuat adrenaline dan otot-otot paha dan jantung bekerja lebih giat.
Cuaca panas juga membuat kami harus mengguyur badan dengan air putih dari bidon selama gowes,” tutur Gusti Ellvian Nr atau yang akrab dipanggil Gupat oleh sesama cyclis di Kalimantan Selatan.
Untuk diketahui Tour Banjarmasin Samarinda atau Kalsel Kaltim ini adalah tour pamungkas dari beberapa tour sebelumnya yang dilakukan cyclis-cyclis asal Kalsell di tahun 2020, terutama saat pandemi Corona ini melanda tanah air.
Rata-rata cyclis yang mengikuti tour Banjarmasin – Samarinda ini adalah atlet dari beberapa ISSI Kota dan Kabupaten di Kalsel. Juga ada atlet Ironman Kalsel (Kalseltri) yang sudah teruji kemampuannya berenang, berlari dan bersepeda jarak jauh. Termasuk beberapa cyclis non atlet yang ikut menguji mental menyelesaikan tour ini. (www.radarcycling.com).
Foto – Foto : Ahmad Suhaib /Waluh Management, Mailan for Radar Cycling
9 Tahun Radar Cycling 11.11.11 – 11.11.20