Recycle, Rebuild, Conserve

MTB

Pengalaman Berburu “Harta Karun” Sepeda Federal (Edisi 2/Federal Borneo)

SEPEDA Dengan material berbahan besi di Kalimantan Selatan kini semakin booming, terutama sepeda yang bisa dikatakan legendaris, MTB Federal. Serbuan merek dan jenis sepeda mulai yang berbahan alloy, titanium, sampai bahan paling ringan carbon, ternyata tidak membuat Federal kehilangan kharismanya.

Sepeda yang di produksi di Indonesia oleh PT. Federal Cycle Mustika ini merupakan
satu sepeda jenis sepeda gunung atau MTB yang sempat populer di tahun 90an Bahkan saking populernya menyebut sepeda MTB itu adalah Federal.
Dijamannya Federal salah satu sepeda lumayan mahal buatan Indonesia dengan kualitas yang luar biasa.

Dilihat dari las sambungan antar tubing sampai dengan kekuatan rangkanya. Ketangguhan atau kekuatan Federal layak diacungi jempol. Sampai walau berumur belasan tahun kualitas frame Federal tetap baik, dan dari sisi design juga tidak ketinggalan zaman. Oleh karena itu sekarang Federal cocok dijadikan jenis sepeda touring yang sanggup gowes jarak jauh.

Seperti halnya pengalaman salah satu Federalis Banjarmasin, Zulfi. Dulu mengaku ingin mempunyai sepeda touring. Setelah berselancar di internet, ternyata harga sepeda touring itu lumayan mahal.

Zulfi yang juga sebagai Ketua Umum Federal Borneo (Fedborn), komunitas yang mengumpulkan penggemar sepeda Federal, akhirnya menemukan grup sepeda Federal saat melihat Facebook, yakni MTB Federal Indonesia (MTBFI).

Rata-rata bentuk sepedanya model touring. Setelah bertanya kebeberapa anggota senior di grup sosial media tersebut, Zulfi memberanikan diri merakit sebuah sepeda Federal.

“Ternyata untuk merakit sepeda Federal ini tidak semudah yang dibayangkan, karenakan sepeda ini sudah tidak di produksi lagi,” jelasnya.

Beberapa hari mencari di seputaran kota Banjarmasin, Zulfi mendapati sepeda Federal bekas di toko sepeda bekas juga. Mulai dari situ dia sedikit demi sedikit membangun ulang sepeda Federal dengan konsep sepeda touring. “Dan ternyata benar apa yang dikatakan teman-teman dari grup MTBFI, sepeda Federal enak untuk dijadikan sepeda touring dan sudah saya buktikan sendiri,” ungkap goweser yang pernah menjajal Event Jelajah Sepeda Banjarmasin – Balikpapan dan Event Bike Tour 1.000 Km Save Green South Borneo 2015 dengan sepeda Federalnya.

“Tiga kata untuk Federal, yakni Recycle,
Rebuild, dan Conservation,” pungkas Zulfi.(Radar Cycling).

 

FEDERAL KATA FEDBORN

Bobcat Merah Silver Penuh Kenangan

Ramianto, Fedborn Banjarmasin

SAYA Memiliki sepeda Federal type Bob Cat (2 warna) Merah Silver keluaran antara tahun 1995-1996. Pada masa itu lagi ramai-ramainya acara Fun Bike. Saya diajak oleh pimpinan ikut acara Fun Bike. Dan saya bilang tidak punya sepeda. Pimpinan saya bilang “Ganti punya saya, sepeda mau dijual murah separonya saja, nanti saya beli baru, ” ujarnya.

Beberapa tahun kemudian saya tidak bekerja lagi di perusahaan itu. Otomatis pasif atau tidak ada kegiatan Fun Bike. Sepeda Federal saya simpan sebagai kenang-kenangan hasil kerja atau di gantung di rumah. Sampai-sampai ada keponakan datang dari Jawa untuk kerja di Banjarmasin, saya pinjamkan Federa saya karena kasihan melihat dia jalan kaki untuk kerja.Tidak lama kemudian dikembalikan Federal tersebut, karena keponakan saya mau pulang ke Jawa.

Sekitar tahun 2014 di Banjarmasin kembali ramai gowes. Teman-teman kebanyakan pada pakai sepeda MTB, tetapi saya tetap simpan sepeda Federal saya. Pada acara even gowes saya lihat sekelompok orang yang memakai sepeda Federal. Saya dekati untuk bertanya, ternyata Federal Borneo atau Fedborn.  Akhirnya saya di masukkkan ke grup WA Fedborn. Terimakasih teman-teman semua yang tergabung dalam Federal Borneo Kalimantan Selatan. (Radar Cycling).

 

Awal Bisa Bersepeda Karena Federal

 Susilawati, Fedborn Lady

FEDERAL Borneo juga punya member perempuan. Salah satunya, Susilawati atau akrab dipanggil Susi. Bergabung di Fedborn juga ibarat ketidaksengajaan. Ini juga berkat bersepeda untuk kesehatan dan silahturahmi.

Dari silahturahmi inilah Susi mendapat pengalaman yang sangat berharga. Ternyata sepeda tua Federal di rumah yang tidak terawat sangat berharga. Padahal awal suka gowes saat memiliki Federal. “Bagi saya Federal adalah pahlawan, sangat berjasa karena Federal lah yang membuat saya bisa bersepeda,” ungkapnya.

Sampai suatu hari di suatu event gowes Susi ketemu beberapa goweser yang memakai sepeda Federal, yakni Federal Borneo. Nah, di situlah timbul kekagumannya terhadap mereka yang memakai Federal. Sampai di rumah, Susi kembali membersihkan sepeda Federalnya yang lama tidak dipakai dengan sedikit dilakukan perbaikan dan pergantian beberapa spare partnya.

“Alhamdulillah kawan-kawan di Fedborn sangat banyak memberi inspirasi. Beruntung bisa bergabung di komunitas ini,” pungkasnya. (Radar Cycling)

Street Cat Barter dengan Seekor Murai

Teguh Harry P, Fedborn Banjarbaru

TAHUN 2012 saya pulang ke kampung mertua saya di Jogja. Dalam perjalanan dari bandara menuju rumah di Kabupaten Sleman Jogya yang ditemenin sayup-sayup lagu Katon Bagaskara “Yogyakarta” saya beiring-iringan dengan sepeda yang mencuri perhatian saya, yakni sepeda Federal.

Saya teringat waktu itu masih sekolah menengah pertama, saya pernah memilikinya, tapi tidak begitu lama Naas waktu asik belajar kelompok dan ke asikan bermain, sepeda itu dicuri orang.. Rentang waktu yang begitu lama pada 2018, saya ingin memilikinya lagi, tapi tidak tau mulai dari mana.

Dan tidak di sangka adik saya sendiri yang meinjeksi virus/racun Federal tersebut. Saya di racuni dengan berbagai aktifitas Federal Indonesia, khususnya Federal Borneo. Saya pun sangat tertarik, awalnya karena kita punya hobby yang sama, yaitu hobby kicauan. Frame set Federal Street Cat akhirnya di barter dengan se ekor burung murai.

Saya pun sah teracuni, karena frame sudah di tangan, saya pun mulai mencari lebih banyak tentang sepeda Federal. Sampai saya menemui link di youtube Jamnas Federal Indonesia Pertama di ladakan di Jogja tahun 2012. Kebetulan pada saat saya pulang ke Jogja itu adalah Jamnas perdana Federal Indonesia.

Nah sejak saat itu lagu Jogakarta dari Katon Bagaskara menjadi lagu wajib yang saya dengarkan setiap saya mengayuh sepeda Federal kesayangan saya. Lagu itu dan sepeda Federal menjadi chemestry yang tidak bisa saya pisahkan. (Radar Cycling)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *