Intinya Soal Mental

All Bike Comunity MTB

Touring Dua Fedborn Banjarmasin -Loksado – Banjarmasin

SABTU, 18 Juli 2020 kemaren, dua Fedborners (Federal Borneo) Kifli dan Aspi melakukan touring ke Loksado Hulu Sungai Selatan.

Menggunakan sepeda Federal penuh dengan perlengkapan camping depan dan belakang, keduanya memulai perjalanan pukul 06.00 Wita dari rumah masing-masing, dan berkumpul di Handil Bakti Batola. Dari Handil Bakti pukul 07.00 Wita, di pagi yang cerah dan embun pagi yang tebal
Keduanya mengambil jalur Marga Sari.

Pukul 13.00 Wita touring tandem ini sudah sampai di jembatan pertigaan kanan arah Rantau, dan kiri Kandangan, keduanya memutuskan ambil arah kandangan, “Ternyata di kanan kiri jalan hanya ada sawah, matahari sudah pas di atas kepala, sulit untuk mencari tempat buat berteduh,” ujar Aspi.

Disinilah keduanya diuji mental dan harus kuat, karena mengayuh sepeda yang penuh beban berat, di bawah panasnya trik matahari serta jalan yang hancur. Pukul 15.31 Wita Kifli dan Aspi berteduh di salah satu sekolah dasar di desa Kalumpang karena hujan mulai turun.

Pukul 16.40 Wita hujan mulai reda. Duo tandem tersebut melajutkan perjalanan lagi, dan diperjalanan keduanya menemukan sepeda. “Alhamdulillah touring kami membuahkan hasil karena kita dapat satu buah sepeda federal,” ungkap Kifli.

Sesampainya di Kota Kandangan HSS, keduanya langsung menuju Loksado dan seseampainya di Desa Batu Bini pukul 19.10 Wita. Keduanya istirahat untuk makan malam dan berbincang dengan warga setempat.

Setelah dapat masukkan dari beberapa pihak termasuk warga, keduanya tidak melanjutkan perjalanan menuju Loksado malam itu juga, karena takutnya terjadi hal- hal tidak diinginkan. “Jadi kita putuskan untuk turun lagi ke Desa Padang Batung lagi dan kami menginap di kantor Kecamatan Padang Batung,” jelas Aspi.

Pagi Minggu pukul 07.00 Wita setelah sarapan dan ngopi, keduanya melanjutkan perjalanan dari Padang Batung menuju Loksado. Perjalanan ini sangat berat. Aspi yang baru pertama kali touring bike sejauh ini serta sepedanya full panier depan belakang, sangat merasakan rasa lelah karena tanjakannya yang luar biasa. Lagi-lagi soal mental.

“Syukur alhamdulillah sebelum kesini sudah ada latihan bersama om Kipli, jadi tidak terlalu terkejut, hampir putus asa sebenarnya, namun pilihannya cuman dua, tetap lanjutkan atau putar balik, namun kami putuskan agar tetap sampai ke Loksado,” terang Aspi.

 

Sekitar pukul 12.49 Wita keduanya sudah sampai di kawasan Tanuhi, dan ketemu kawan yang kini menetap tinggal di Kandangan. Kifli dan Aspi di bawa ke Mountain of Kantawan Cjampsites (mokca), milik pribadi Wakil Bupati Hulu Sungai Selatan. “Kebetulan wabub ada di sana. Setelah minta izin, kami diijinkan menginap di sana dan tidur di rumah pohon,” kata Kifli.

Senin, (20/7) pukul 07.00 wita keduanya mengayuh sepeda kembali ke Banjarmasin. Start dari tempat menginap dan sampai di Kota Kandangan pukul 12.02 Wita untuk istirahat. Pukul 13.30 keduanya melajutkan perjalanan ke Banjarmasin, kali ini lewat jalan A.Yani dan sampai di rumah masing-masing sekitar pukul 00.57 dini hari. (Radar Cycling).

Foto – Foto : Kifli/Aspi for Radar Cycling

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *