Siap Fisik dan Mental

Event

Fedborn Road to Jambore Nasional Federal Indonesia 4 Jakarta 2018

BEBERAPA Federalis Banua yang tergabung di komunitas Federal Borneo (Fedborn) bila tidak ada aral siap menghadiri perhelatan Jambore Nasional MTB Federal Indonesia 4 (MTBFI) di Jakarta – Bogor, 8 sampai 10 September mendatang.

Ajang penggemar sepeda Federal ini bakal dihadiri ratusan peserta yang hadir cari chapter federal seluruh Indonesia.
Dari Banjarmasin (Fedborn) sendiri yang hadir adalah Muhammad ‘Odienk’ Afifuddin, Yamani, Azhar Askari, Taufikurahim, Muliadi, Heriansyah, Mahmud dan Mawardi.

“Insya Allah kami hadir. Ini kesempatan dua tahun sekali, jadi kami usahakan ikut untuk bersilahturahmi dengan rekan- rekan Federal seluruh Indonesia,” ungkap Odienk.

Ya, terakhir Jamnas MTB Federal Indonesia 3 digelar di Kediri Jawa Timur 2016. Tentunya kesempatan di Jakarta tahun ini sayang untuk dilewatkan. Butuh 2 tahun lagi menunggu.

Jamnas MTBFI 4 ini sebenarnya bukan hanya sekadar ajang kumpul para penggemar sepeda Federal. Mereka yang tidak memiliki sepeda Federal juga boleh bergabung. Walau disarankan peserta membawa sepeda Federal sesuai dengan identitasnya Jamnas MTBFI, Jamnas sebelumnya juga banyak peserta membawa sepeda non Federal.

Ajang ini bisa dikatakan ajang terbesar di tanah air para penggemar atau yang memakai sepeda Federal yang memang melegenda. Merek sepeda yang jaya di masanya tahun 90 an. Sharing dan memperkuat tali silaturahmi antar sesama pecinta sepeda Federal khususnya dan sepeda jenis lain pada umumnya.

“Intinya ikut silaturahim sesama komunitas federal di seluruh Indonesia. Insya Allah ini pertama kalinya saya ikut, moga tidak ada aral,” harap Mahmud.

Menurut Yamani, Jamnas ini sangat baik untuk saling silaturahmi dari berbagai kalangan sehingga dapat bertemu muka dengan pecinta sepeda federal yang ada di Indonesia.

“Insya Allah sepeda sudah siap. Mental dan fisik juga sudah siap menghadiri jamnas tahun, Jakarta tunggu kami,” ucap Yamani yang nantinya bakal membawa Federal Alpenz Peak.

“Alhamdulillah Insya Allah bisa mengikuti Jamnas Federal ke 4. Sudah tidak sabar lagi, apalagi melihat video dari panitia wah mantap, mudahan disehatkan saja semuanya dan tidak ada kendala baik peserta maupun panitia,” harap Muliadi.

Sesuai rundown yang dishare panitia Jamnas MTBFI 4, nantinya tanggal 8 September semua peserta kumpul di Monomen Nasional (Monas) Jakarta. Setelah start dari Monas peserta akan melakukan touring sejauh 27 km menuju pit stop pertama di Pondok Cabe.

Setelah istirahat kembali melanjutkan ke estape kedua sejauh 24 km menuju Mesjid MTBFI (Mesjid yang didirikan oleh para donasi Federal Indonesia) untuk sholat sekalian makan siang.

Dari Mesjid MTBFI tour estape dilanjutkan menuju Gunung Bunder sejauh 24 km. Kawasan wisata yang terletak di Taman Nasional Halimun Salak, Kabupaten Bogor Jawa Barat ini memang terkenal dengan suasana sejuknya.

Ditambah lagi dengan pepohonan rindang yang membuat nuansa sekitar semakin mempesona. Nama gunung bunder sebenarnya merupakan nama dari desa Cibatok yang masuk kecamatan Pamijahan, Leuwiliang Kabupaten Bogor.

Sebagai info gunung bunder treknya lumayan berat tanjakan yang tidak ada bonus turunan, jadi dibutuhkan kesabaran dan tenaga yang prima untuk menuntaskan estape terberat tersebut. Bagi sepeda besi sejenis Federal ditambah dengan beba painner di sepeda , tanjakkan ini memang bakal melelahkan. Tidak hanya fisik, mental juga bakal diuji.

Kawasan Gunung Bunder memiliki ketinggian antara 750 -1.050 meter dari permukaan laut (dpl) dan sebagian besar merupakan hutan produksi milik Perhutani yang ditanami dengan pohon pinus.

Di kawasan tersebut terdapat sebuah bumi perkemahan dengan fasilitas pelatihan luar ruang (outbound training). Di sini nantinya para Federalis nge camp satu malam, sekaligus acara resmi pembukaan MTB Federal Indonesia ke 4.

Gunung Bunder terkenal juga dengan beberapa air terjun (curug) serta Kawah Ratu. Beberapa curug (air terjun) di Gunung Bunder diantaranya adalah Curug Cihurang, Curug Ngumpet, Curug Cigamea, dan Curug Seribu. Semua curug tersebut terletak dekat dengan jalan raya sehingga mudah dijangkau. Untuk menuju Kawah Ratu, pengunjung harus melakukan trekking sejauh 14 kilometer dari Bumi Perkemahan Gunung Bunder.

Nah hari kedua, 9 September dari gunung Bunder peserta kembali gowes dan ngecamp di cerug. Di malam terakhir ini digelar acara ramah tamah, kontes sepeda federal, bagi-bagi doorprize, hiburan dan pengumuman tuan rumah Jamnas MTB Federal Indonesia kelima 2020.

Dan 10 September setelah acara penutupan paginya, peserta kembali ke tempat asal masing-masing. Salam sepeda besi. Salam FEDERAL Indonesia (Radar Cycling).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *